PR BOGOR – Artis cantik Cinta Laura Kiehl membagikan pandangannya mengenai pendidikan Indonesia yang terdampak Covid-19 melalui Instagram pribadinya.
Cinta Laura juga memang dikenal sebagai salah satu artis yang sangat vokal terhadap masalah pendidikan negeri.
Karena hal tersebut, tidak jarang Cinta Laura mendapatkan banyak tanggapan positif dari masyarakat.
Pada 17 Juni 2021, ia membagikan potret dirinya bersama banyak anak-anak sembari berbagi pengalaman sekaligus pandangannya terhadap permasalahan pendidikan di Indonesia yang terdampak dari pandemi Covid-19.
Pengalaman tersebut ia bagikan melalui sebuah cerita ketika dirinya mengunjungi sekolah yayasan milik keluarganya, Pangerasan Education Center.
Sekolah yayasan tersebut terletak di kaki Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dirinya mengungkapkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 yang sedang terjadi saat ini menjadikan kesempatan sekolah tatap muka jadi lebih kecil.
Hal tersebut berakibat secara langsung terhadap anak-anak Indonesia yang tinggal di tempat terpencil dan belum siap dan mampu melaksanakan pendidikan secara digital.
Baca Juga: Fakta Terbaru Cinta Laura: Aku Ini Orangnya Hemat Banget
Ia kemudian memberikan salah satu contoh kasus di sekolah yayasannya tersebut.
“Tidak usah jauh jauh! Sekolah ini yang hanya 1 jam dari kota Jakarta pun masih belum bisa membangun access wifi, sinyal pun putus-putus dan banyak dari anak-anak ini harus menunggu sampai malam hari untuk mendapatkan koneksi yang lancar untuk bisa belajar,” tulis Cinta dikutip dari unggahan Instagram miliknya pada 17 Juni 2021.
Cinta juga membandingkan kondisi anak-anak yang memprihatinkan tersebut dengan nasib masyarakat saat ini yang mungkin sudah jauh lebih beruntung
Ia menuturkan bahwa kerugian beberapa orang yang lebih beruntung saat ini mungkin tidak terlalu besar, mengingat banyak yang sudah memiliki akses laptop, smartphone, dan internet untuk bekerja dari rumah.
Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional 2021, Ini Pesan Nadiem Makarim
Namun, tidak dengan anak-anak yang berada di pelosok dan tidak memiliki fasilitas memadai untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Dengan sekolah online anak-anak ini sudah 1 tahun ketinggalan pelajaran. SO STOP BEING SELFISH! Kita yang tinggal di kota bisa WFH dan "learn" from home. Tapi yang kena dampak terbesar dari kebodohan kita/kalian adalah anak-anak dan orang-orang yang tidak memiliki fasilitas yang sama!,” imbuhnya.
Cinta berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak egois dalam bertindak jika ingin pandemi Covid-19 ini cepat berakhir.
Baca Juga: Komentari Soal Guru Honor yang Tak Dapat Gaji, Pengamat: Pendidikan Harusnya di Titik Strategis
Karena jika pandemi Covid-19 ini berakhir, sektor ekonomi dan sosial akan kembali seperti semula, begitu juga dengan sektor pendidikan.***