PEMBRITA BOGOR - Dua pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, berhasil menorehkan sejarah di ajang All England 2024 dengan melangkah ke final tunggal putra.
Dalam pertandingan yang akan menjadi pertemuan ke-10 di turnamen BWF, Ginting unggul dalam catatan head to head dengan skor 6-3 atas Jonatan.
Menilik dominasi Ginting belakangan ini, dengan memenangi empat pertemuan terakhir, menjadikan pertarungan final semakin menarik.
Jojo mengakui kesulitan yang dihadapinya dalam semifinal melawan Lakshya Sen, di mana ia harus melewati pertarungan rubber game untuk memastikan tempat di final.
"Sen bermain cukup baik di gim kedua, dia mengubah strateginya dengan bermain lebih cepat dan saya kurang mengantisipasi itu," ujar Jonatan. Namun, dengan kegigihan dan konsistensi permainannya, Jonatan berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting melalui pertarungan sengit dengan Christo Popov dari Prancis dalam semifinal. Setelah merebut gim kedua dengan skor telak 21-5, Ginting memastikan tiket final setelah menaklukkan Popov di gim penentuan dengan skor 21-11.
Dengan pencapaian ini, Ginting menjadi pebulutangkis tunggal putra Indonesia pertama yang melaju ke final All England sejak Budi Santoso pada tahun 2002.
Keberhasilan Ginting dan Jonatan menciptakan all Indonesian final di sektor tunggal putra All England, sebuah pencapaian gemilang bagi bulutangkis Indonesia.
Jonatan menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini, "Puji Tuhan, semua ini berkat kemurahan dan kebaikan Tuhan kepada saya, Ginting, tim tunggal putra dan tim Indonesia juga."