Dia lahir dari ayahnya yang bernama Ahmed Mahrez dan ibu Halima Mahrez.
Jarang diketahui, ternyata ayah Mahrez juga seorang pesepakbola yang pernah membela tim nasional Aljazair.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Lebaran Idul Fitri 2021, Cocok Dibagikan di Medsos dan Grup Keluarga
Riyad Mahrez tumbuh di kawasan yang kurang baik, banyak terjadi kekerasan, perdagangan narkoba, dan pengangguran yang merajalela, serta banyaknya komunitas imigran di wilayah tempat tinggalnya.
Mengawali karirnya di usia muda yaitu 13 tahun, dia bergabung bersama Akademi AAS Sarcelles.
Meski masuk di tim cadangan AAS, Mahrez tidak mengurungkan niatnya untuk terus berlatih menjadi pesepakbola andal. Mahrez membuktikan bahwa dia mampu bersaing dengan teman-temannya.
Baca Juga: BTS Rilis Concept Clip Butter, Army Semakin Dibuat Penasaran
Empat tahun setelah kematian ayahnya, Mahrez menandatangani kontrak dengan klub kecil di divisi tujuh Liga Prancis, Quimper.
Pada tahun 2010, Riyad Mahrez bergabung dengan Le Havre setelah menolak PSG dan Olympique Marseille.
Mahrez melakukan debutnya di Leicester City pada 25 Januari 2014, sebagai pemain pengganti, menggantikan Lloyd Dyer di ajang Divisi Championship.