Pemain PSG Neymar dan Kylian Mbappe juga menuntut penjelasan dari ofisial. Sementara pelatih Basaksehir Okan Buruk mempertegas bahwa apa yang dilakukan Sebastian Coltescu adalah tindakan rasisme.
Pertandingan di Parc des Princes dihentikan pada menit ke-14. Para pemain keluar lapangan sekitar 10 menit kemudian. Pemain PSG juga meninggalkan lapangan.
Segera setelah insiden itu, Presiden Başakşehir Göksal Gümüşdağ mengumumkan, para pemain tidak akan kembali ke lapangan jika UEFA tidak mengeluarkan Coltescu dari pertandingan tersebut.
Baca Juga: 6 Orang Pengikut Habib Rizieq Shihab Ditembak Mati, Muhammadiyah Kutuk Keras Aksi Aparat Hukum
Baca Juga: Pagi Buta, Ribuan Anggota TNI-Polri Kawal Pengiriman Vaksin Covis-19 Sinovac ke Bandung
Baca Juga: Mensos Juliari Batu Bara Tersandung Korupsi, Terendus Fakta Baru oleh KPK dari Penggeledehan Terbaru
Setelah pernyataan Gümüşdağ, UEFA menggantikan Sebastian Coltescu dan berjanji untuk menyelidiki situasinya.
Temsilcimiz Başakşehir’in teknik ekibinden Pierre Webo'ya karşı sarf edilen ırkçı sözleri şiddetle kınıyor, UEFA tarafından gereken adımların atılacağına inanıyorum.
Sporda ve hayatın tüm alanlarında ırkçılığa ve ayrımcılığa kayıtsız şartsız karşıyız. #Notoracism— Recep Tayyip Erdoğan (@RTErdogan) December 8, 2020
“Menyusul dugaan insiden yang melibatkan ofisial ke-4, pertandingan dihentikan sementara. Setelah berkonsultasi dengan kedua tim, disepakati bahwa pertandingan akan dimulai kembali dengan ofisial keempat yang berbeda,” kata UEFA dalam sebuah pernyataan.
UEFA akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh. UEFA berjanji akan melakukan komunikasi lebih lanjut.