Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabar, Gubernur Ridwan Kamil Siapkan 15 Hotel untuk Isolasi
Baca Juga: Ahok Geram Soal DPRD DKI Jakarta Minta Adanya Kenaikan Gaji: Jangan Sok Bersih, Sok Hebat!
Baca Juga: Mensos Juliari Batu Bara Tersandung Korupsi, Terendus Fakta Baru oleh KPK dari Penggeledehan Terbaru
Insiden rasial ini terulang lagi setelah tujuh tahun lalu. Saat itu Hategan bertanggung jawab atas pertandingan antara CSKA Moskow dan Manchester City ketika para pemain kulit hitam City dilecehkan secara rasial.
Kapten City, Yaya Toure, mengarahkan wasit Hategan ke arah fans yang membuat keributan pada para pemain kulit hitam klub Inggris itu.
Michel Platini, presiden UEFA saat itu, meminta penyelidikan internal yang melibatkan wasit untuk memeriksa mengapa pedoman tidak diikuti untuk menanggapi insiden diskriminasi selama pertandingan.
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Singgung Korupsi Soal Kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac yang Tiba di Tanah Air
Baca Juga: Polemik Kasus Penembakan Laskar FPI, Politisi Demokrat: Itu Sah Dilakukan Aparat Atas Nama UU
Baca Juga: Polemik Kasus Penembakan Laskar FPI, Politisi Demokrat: Itu Sah Dilakukan Aparat Atas Nama UU
Selama interupsi, Başakşehir mengunggah pesan di jejaring media Twitter yang menyertakan slogan kampanye antirasisme UEFA: 'TIDAK UNTUK RASISME.'