PR BOGOR - Persiapan Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua pada Oktober 2021 seluruh tim taekwondo Jawa barat rutin melakukan tes antigen.
Tujuan dari pada itu ialah agar dapat memastikan kesehatan para atlet jelang perlombaan.
Menurut pelatih taekwondo Jawa Barat Cepi Firmansyah ia berusaha memastikan para atletnya sebisa mungkin berlatih dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Kita tes antigen rutin, kadang beberapa hari sekali atau sepekan sekali. Berlatih dengan tim Jabar dan dengan tim lain juga," ujar Cepi di Bandung, Jawa Barat, Rabu 1 September.
Baca Juga: Ezra Walian Berharap Jersey Persib Bandung Bisa Berpengaruh bagi Timnya, Simak Tema dan Filosofinya
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara, para atlet taekwondo yang akan bertanding sudah dipastikan telah mendapatkan dua suntikan dosis vaksin Covid-19.
Sehingga menegaskan bawa para atlet yang bertanding ke Papua sangat lengkap dalam menjalankan protokol kesehatan. Informasi tersebut langsung disampaikan oleh Cepi sang pelatih.
"Total itu ada 24 atlet, semuanya udah vaksin dosis pertama dan dosis kedua," ujarnya
Di samping itu, selama proses pelatihan jelang PON Papua, para atlet juga menerapkan sistem karantina.
Baca Juga: 20 Saluran YouTube Selebriti Berpenghasilan Tertinggi Tahun 2021, Menurut Forbes Korea
Dimana para atlet hanya melakukan kegiatan di sekitar GOR KONI Jawa Barat yang berada di Jalan Padjadjaran, Kota Bandung.
Dikabarkan tim taekwondo Jawa Barat mengeluarkan atletnya sekitar 24. yang terdiri dari 16 atlet untuk kyorugi (pertarungan), dan 8 atlet untuk poomsae (seni beladiri).
Tim Taekwondo Jawa Barat juga berusaha mengedepankan sikap optimis, dan berusaha mendapatkan hasil yang optimal di pertandingan PON Papua nanti.
Mengingat pada PON XIX Jawa Barat di tahun 2016 lalu, taekwondo Jawa Barat telah meraih medali cukup banyak, yakni 12 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.***