Network
PR BOGOR - Bentrokan antara massa dengan polisi dalam aksi penolakan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja berakhir ricuh di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang, Kamis 8 Oktober 2020.
Dari insiden tersebut, sebanyak lima orang yang berstatus sebagai pelajar terluka.
"Ada lima siswa yang terluka," ujar Ade Kurniawan, Kepala Divisi Humas PMI Kota Tangerang, seperti dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari rri.co.id di lokasi, Kamis, 8 Oktober 2020.
Baca Juga: Ramai Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Menko Airlangga Bilang 'Kita Tahu Siapa yang Menggerakkan'
Baca Juga: Dilepas Dortmund, Mario Gotze Resmi Bergabung ke PSV Eindhoven Sesuai Pilihannya Sendiri
Ade menuturkan, para petugas PMI yang disiagakan di Jalan Daan Mogot langsung memberikan penanganan medis terhadap para siswa yang mengalami luka-luka ini.
"Langsung kami tangani secara medis," ucapnya.
Bentrokan ini berawal saat massa berupaya menembus barikade aparat yang berjaga di Jalan Daan Mogot, perbatasan Kota Tangerang dengan Jakarta.
Baca Juga: Saat Demo Jokowi ke Kalimantan, Warganet Bilang 'Bukan Apa-apa nih, Gedung Pemerintah Bisa Hancur'
