Huda mengungkapkan, "Sebenarnya ada fakta penurunan kursi yang cukup signifikan dari Demokrat."
Namun, Huda juga menegaskan bahwa partai di Koalisi Perubahan mengalami kenaikan kursi di DPR, menyatakan bahwa penyebutan koalisi tersebut hancur lebur adalah salah alamat.
Menurutnya, "Jadi kalau ada tudingan begitu Mas AHY sedang menuding dirinya sendiri menurut saya."
Huda juga mengatakan bahwa AHY mungkin tidak dalam posisi yang objektif dalam menyampaikan pernyataannya, mengingat Demokrat baru saja bergabung ke dalam pemerintahan setelah 10 tahun menjadi oposisi.
Dia menyatakan, "Mungkin Mas AHY lagi kaget-kaget saja gabung koalisi pemerintah, kira-kira begitu jadi tidak objektif melihat situasi politiknya."
Menurut Huda, partai di Koalisi Perubahan yang menerima hasil pilpres sudah wajar. Dia menegaskan bahwa PKB, NasDem, dan PKS mendapat keberkahan dalam mengusung perubahan dalam pemilu kali ini. Huda menyimpulkan, "Lagi-lagi kami mendapatkan keberkahan di koalisi perubahan."
Huda juga menilai bahwa salah satu alasan penurunan kursi Demokrat adalah inkonsistensi partai tersebut.
"Sebenarnya, sebenarnya begitu (rugi Demokrat). Saya menggunakan logika yang sama saja sebenarnya," jelas Huda.***