PEMBRITA BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap soal pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kemarin malam. Dia mengaku ingin menjadi jembatan bagi semua pihak.
"Saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan. Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara. Yang paling penting itu," kata Jokowi usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Jenderal Soedirman (RSPPN) di Jalan Veteran Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024.
Namun, Jokowi tidak memerinci isi pertemuan dengan Surya Paloh apakah partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu mendukung pasangan 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemerintahan selanjutnya.
"Petemuan politik biasa, bicara masalah politik juga. Yang paling memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita. Yang paling penting itu," kata Jokowi.
Anies Ajak Pejuang Perubahan Berjuang Bersama
Berdasarkan perhitungan cepat, pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi kedua setelah Prabowo-Gibran. Anies seakan pasrah dengan hasil tersebut. Meksipun demikian, dia tetap berjanji berada di garis perubahan.
"Saya sampaikan seluruh pejuang perubahan. Bahwa saya berada dalam gerakan perubahan ini tak bergeser sedikitpun," kata Anies yang didampingi cawapresnya, Muhaimin Iskandar di Posko Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Juga: Jokowi Panggil Surya Paloh ke Istana, Respons PKB: Tak Ada Koordinasi dengan Koalisi AMIN
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak para pendukung untuk memantau hasil perhitungan suara dan menghormati hasil yang ditetapkan KPU.