PEMBRITA BOGOR - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ungkap pengalamannya saat berkampanye di berbagai daerah di Indonesia, di mana ia secara langsung menginap di rumah-rumah warga.
Dalam acara Surat Cinta Alumni Kampus Jawa Barat untuk Ganjar-Mahfud di Jakarta pada Jumat sore, 9 Februari 2024, Ganjar menegaskan bahwa yang disuarakan oleh rakyat tidak hanya seputar isu-isu besar seperti oligarki, dinasti politik, atau korupsi, melainkan lebih menyoroti kehidupan sehari-hari mereka.
Ganjar menyampaikan bahwa melalui lebih dari 450 titik kunjungan kampanye di berbagai wilayah, ia bisa melihat secara langsung kondisi masyarakat di tingkat grassroot.
Baca Juga: Ganjar sedang Memasak! Baru Mulai Debat Kelima Capres Sudah Singgung Program Bansos Jokowi
Ia menjelaskan bahwa yang disuarakan oleh rakyat adalah tentang masalah-masalah hidup sehari-hari, mulai dari harga bahan pangan hingga kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan bagi generasi muda.
Salah satu cerita Ganjar yang menarik adalah saat ia menyampaikan apa yang sering kali disuarakan oleh masyarakat yang ia temui saat berkampanye.
"Soal apa yang diteriakkan di sana adalah 'Pak Ganjar kopinya di minum.' Kalau kami ngobrol, ibu sudah masak belum? 'Ini saya masakkan untuk Pak Ganjar'. 'Saya boleh tanya Pak Ganjar kenapa berasnya Rp14.000 enggak turun-turun kenapa gula Rp18.000?'"
Ungkapan yang disampaikan Ganjar tersebut mencerminkan perhatian masyarakat terhadap masalah-masalah konkrit dalam kehidupan sehari-hari.