Korban Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Belum Juga Bikin Laporan, Polisi Lalu Jemput Bola di Bali

- 21 September 2020, 09:27 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual di Bandara Soekarno-Hatta
Ilustrasi pelecehan seksual di Bandara Soekarno-Hatta /

PR BOGOR - Polda Metro Jaya menyambangi kediaman wanita berinisial LHI, korban pemerasan dan pelecehan seksual  di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Maksud kedatangan polisi untuk meminta keterangan lebih lanjut soal pengakuan korban yang mengalami peristiwa itu saat menjalani rapid test di bandara.

Diketahui, kasus ini mencuat setelah LHI dengan akun twitter pribadinya @Listongs membagikan cerita terkait dugaan pemerasan dan pelecehan saat menjalani rapid test di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 13 September 2020 lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan, penyidik segera mendatangi LHI yang saat ini berada di Bali lantaran korban tak kunjung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Viral Pemerkosaan Diduga Dilakukan KPU Yahukimo Papua, Bawaslu Tunggu Hasil Proses Polres Jayapura

Baca Juga: Tower 5 Wisma Atlet Sudah Diisi 91 Persen OTG Covid-19, Tower 4 Disiapkan Demi Hindari Lonjakan

"Sampai sekarang belum ada laporan polisinya, Kami sudah berkoordinasi, kemarin dia dari medan sudah ke Bali, kami mengundang lagi  ke kantor polisi, juga tidak datang, rencana penyidik mau berangkat kesana jemput bola," ujar Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya  sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari ANTARA Senin, 21 September 2020.

Yusri Yunus melanjutkan, berdasarkan komunikasi dengan LHI, saat ini yang bersangkutan sedang berada di Bali dan belum bisa membuat laporan lantaran kesibukan pekerjaan.

Penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta akan mendatangi LHI untuk dimintai keterangan, terkait viralnya dugaan pelecehan yang ditulis di Twitternya agar perkara tersebut bisa segera diusut.

Baca Juga: Viral Kisah Mahasiswi Nonmuslim Asal Bali, 5 Tahun Berhijab Junjung Toleransi Kuliah di UMI Makassar

Baca Juga: Gaduh Suara Dentuman di Jakarta Semalam, Penjelasan BMKG Itu Aktivitas Petir di Gunung Salak Bogor

"Kita jemput bola ke sana supaya terang benderang perkara ini," tutur Yusri Yunus.

Insiden ini telah ramai diperbincangkan selama tiga hari ini, hingga tokoh- tokoh publik seperti Tsamara Amany Alatas Kader Partai Solidaritas Indonesia yang mengatakan akan mendukung dan mendampingi LHI.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia turut menyoroti peristiwa tersebut.

Baca Juga: Soroti Pemerasan dan Pelecehan di Bandara Soetta, Tsamara Amany: Saya dan PSI Mendukung Korban, Lisa

Baca Juga: Soal Video Pakta Integritas, Civitas Akademika UI Desak Rektor Bawa Anggota DPR PKS ke Meja Hijau

Melalui akun Instagram pribadinya @tsamaradki, Tsamara Amany mengunggah sebuah tangkapan layar yang bergambar cuitan Lisa, pemilik akun @Listongs yang menjadi korban pemeran dan pelecehan pada saat akan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta.

Tsamara Amany mendukung Lisa, korban pelecehan dan kekerasan di Bandara Soekarno-Hatta. Dia salut atas keberaniannya berbicara di depan publik.

"Saya mendukung Lisa, seorang perempuan korban pelecehan seksual di Bandara Soekarno-Hatta, saya salut akan keberanian Lisa untuk bicara di depan publik," tulis Tsamara Amany.

Baca Juga: Jungkook BTS Menemukan Hobi Baru Selain Olahraga, Belakangan Lebih Sering Pergi ke Dapur Masak Pizza

Baca Juga: Makam Dawa Galuh Timur Tonjong Brebes Diangkat Publikasi TMMD Reguler Brebes

Tsamara Amany menjelaskan, apa yang terjadi pada Lisa hanya satu dari ribuan kasus pelecehan dan kekerasan seksual di Indonesia.

"Komnas Perempuan mencatat setidaknya ada 431 ribu kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan!, Ini bukan isu main-main," katanya.***

 

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x