Network
PEMBRITA BOGOR - Viral di media sosial Twitter, kecurigaan seorang pengguna akun @erasmus70 terhadap tangan sejumlah karyawan D'Crepes yang memiliki luka bakar.
Keanehan itu ia sadari tiap kali datang ke booth D'Crepes untuk membeli produk brand tersebut, pengguna Twitter dengan username Erasmus Napitupulu itu selalu melihat luka bakar pada tangan karyawannya.
"Saya lihat ada yg aneh setiap kali beli @d_crepes. Semua tangan pegawai anda ada luka bakar," tulisnya dikutip pembritabogor.com, Kamis 11 Mei 2023.
Erasmus kemudian bertanya kepada salah satu pegawai terkait luka bakar tersebut. Jawaban si pegawai, ia mengaku tidak diperbolehkan memakai baju lengan panjang serta manset.
"Saya tanya salah satu pegawai, katanya gak boleh pake lengan pnjang atau manset atau pelindung tangan Apa benar @d_crepes ? *mbaknya gak mau tangannya difoto, takut katanya," sambungnya.
Baca Juga: Viral Guru PNS Diintimidasi Usai Lapor Pungli, Bupati Pangandaran Ngundang Ajak Ketemuan
Meski Erasmus tidak memotret luka bakar salah satu karyawan D'Crepes yang ia tanya, dia tetap membuktikan keberadaan luka bakar karyawan produk makanan kekinian itu lewat salah satu cuitan akun resmi D'Crepes sendiri.
Ia mengunggah ulang foto karyawan yang pernah dibagikan akun Twitter @d_crepes dengan meng-higlight luka bakar pada bagian lengan.
"Ini contohnya @d_crepes Coba deh teman2 kalau beli dcrapes, perhatikan lengan penjualnya. Kalau bener dilarang pakai pelindung, bisa panjang urusan," cuitnya.
Foto karyawan dari akun Instagram resmi D'Crepes juga ditunjukkan Erasmus. Seperti klaimnya, terdapat luka bakar di lengan karyawan dalam foto tersebut.
"Ini foto dari IG. Sama. Ada luka bakar," tulisnya.
Di cuitan selanjutnya, Erasmus pun menyoroti keamanan karyawan saat bekerja di booth D'Crepes yang biasanya berukuran kecil. Ia bertanya-tanya apakah ada standar terkait ukuran booth yang ditempati minimal 2-3 karyawan.
Tanggapan D'Crepes kepada Erasmus
Seiring viralnya utas yang dibuat Erasmus di akun Twitternya, D'Crepes menyampaikan pesan melalui direct message Instagram ke Erasmus.
D'Crepes mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki SOP kerja yang mengatur keselamatan kerja para karyawannya yang bekerja menggunakan alat pemanas.
Perusahaan mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan tindakan preventif hingga menyediakan pertolongan pertama dan lanjutan atas kecelakaan kerja.
"Perihal luka bakar yang bapak kemukakan via twitter, hal tersebut sudah menjadi salah satu poin kepedulian yang kami tuangkan dalam SOP/instruksi kerja yang mengatur tentang keselamatan kerja pegawai yang bekerja menggunakan alat pemanas," demikian isi klarifikasi.
"Mulai dari tindakan preventif, penyediaan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan kerja, hingga tindakan lanjutan jika diperlukan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," sambungnya.
Lebih lanjut D'Crepes mengatakan bawha pihaknya selalu peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan karyawan mereka, juga memberikan pelayanan dan produk berkualitas pada konsumen.
Baca Juga: Viral Mobil Halangi Ambulans di Bogor, Sopirnya Ternyata WNA Arab
Erasmus pun tampak membalas pesan dari D'Crepes dengan memberikan saran agar karyawan diberikan opsi memakai pelingung tangan, perubahan posisi kompor, hingga perluasan booth.
Saya lihat ada yg aneh setiap kali beli @d_crepes
Semua tangan pegawai anda ada luka bakar
lalu saya tanya salah satu pegawai, katanya gak boleh pake lengan pnjang atau manset atau pelindung tangan
Apa benar @d_crepes ?
*mbaknya gak mau tangannya difoto, takut katanya— Erasmus Napitupulu (@erasmus70) May 7, 2023
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, isu nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***
