Dikatakannya, Yodi Prabowo melukai badannya sebanyak empat kali tusukan dengan kedalaman berbeda-beda. Tiga tusukan pertamanya menembus jaringan otot dengan kedalaman 2 cm.
Namun yang terakhir, Yodi Prabowo melukai badannya hingga menembus paru-paru, bahkan memotong bagian bawah paru-parunya.
Baca Juga: Episode Akhir Kematian Editor Metro TV, Polisi Tetapkan Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri Bukan Dibunuh
Kemudian tak sampai di situ, Yodi melakukan kembali penusukan sebanyak dua kali ke bagian leher dirinya.
“Kemudian untuk dua tusukan di leher hanya membuat tenggorokan korban sobek. Tusukan itu pun tidak membuat pembuluh darah arterinya putus,” jelas Kombes Ade.
Polisi kemudian memperkuat dengan pengujian pisau yang diuganakan Yodi Prabowo di Laboratorium Forensik berharap ada DNA orang lain di alat tersebut.
Baca Juga: Bukan hanya Kendaraan, TNI Gadungan Dilengkapi Senjata Mainan Diringkus Polisi di Operasi Patuh Jaya
Namun lagi-lagi nihil lantaran DNA dan sidik jari di pisau tersebut semuanya identik dengan Yodi Prabowo.
"Kita periksa ganggang pisau itu dengan harapan ada DNA lain tapi tidak ada DNA selain korban," ungkapnya.