Artikel ini telah tayang di Galamedia.pikiran-rakyat.co dengan judul 'Tak Bekerja di Kantor Selama Tiga Bulan, Presiden Jokowi Sentil Sejumlah Menteri'.
Jokowi kemudian mencontohkan penyusunan Peraturan Menteri (Permen) maupun Peraturan Pemerintah (PP) yang dapat disingkat.
"Membuat Permen yang biasanya dua minggu ya sehari selesai. Membuat PP yang biasanya sebulan ya dua hari selesai. Itu loh yang saya inginkan," tutur Jokowi.
Baca Juga: Ketegangan Kedua Negara Tak Kunjung Usai, FBI Nyatakan Tiongkok Jadi Ancaman Terbesar AS
Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Jokowi mengancam akan melakukan reshuffle kabinet dan membubarkan lembaga pemerintahan lantaran menilai kinerja menterinya kurang serius menangani krisis Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memerintahkan agar jajaran kementerian di Kabinet Indonesia Maju bekerja lebih ekstra dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Segala upaya harus dilakukan, dengan membuka langkah-langkah politik dan langkah apapun demi 267 rakyat Indonesia.
Baca Juga: Tak Ingin Calon Perwira TNI Polri Manja dan Merengek, Kapolri Tempatkan Akpol di Poso hingga Papua
Hanya saja, Jokowi menyatakan, masih melihat sejumlah kementerian yang masih menanggapi pandemi ini dengan sikap yang terlalu biasa.
Menurut Jokowi, sikap para menteri yang tidak terlalu menanggapi krisis ini dengan serius merupakan sebuah ancaman.