Pemblokiran ini membuat netizen ramai-ramai mengutuk aksi Kominfo di media sosial, membuat trending hastag #BlokirKominfo.
Pemblokiran Steam, DOTA, Epic Games, dan CS:GO, lanjut Samuel, bersifat sementara sampai yang belum terdafar melengkapi data pendaftaran.
Usai syarat pendaftaran dilakukan, pemblokiran bakal dicabut dan beberapa platform digital akan bisa beroperasi dengan normal kembali.
"Untuk normalisasi itu tergantung mereka. Mereka begitu mendaftar dan mengajukan bahwa saya sudah mendaftar, kita akan buka blokirnya," ucap dia.
Sementara itu, Google hingga perusahaan milik Jack Ma, Alibaba, sudah mendaftarkan secara manual dan melengkapi dokumen yang diperlukan.
"Alibaba sudah komunikasi, mereka juga sudah mendaftarkan sehingga tidak ada kemungkinan untuk diblokir," ucapnya.
Lebih lanjut, Samuel mengatakan pendaftaran PSE sektor privat dianggap penting untuk menata ruang digital agar kondusif dan nyaman.
"Ini yang kita harapkan agar bisa merasakan manfaat dari transformasi digital yang kita bangun," pungkasnya.