Kreatif, Warga Surabaya Bikin Robot untuk Bantu Warga Isoman

- 12 Agustus 2021, 16:10 WIB
Robot Delta, robot buatan warga Indonesia yang membantu warga yang menjalani isoman karena terpapar Covid-19.
Robot Delta, robot buatan warga Indonesia yang membantu warga yang menjalani isoman karena terpapar Covid-19. /REUTERS/Prasto Wardoyo/

PR BOGOR – Warga Tembok Gede, Surabaya, Jawa Timur, membuat sebuah robot ‘penolong’ yang terbuat dari perlengkapan rumah tangga bekas.

Robot yang dominan berwarna putih itu dibuat untuk menolong warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman), juga digunakan untuk membantu menyemprotkan cairan disinfektan.

Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Straits Times, robot bernama “Delta” ini dibuat dari barang-barang elektronik dan perlengkapan memasak bekas, seperti rice cooker untuk bagian kepala, wajan, panji hingga monitor televisi bekas.

Tak heran, robot ramah lingkungan iini sangat mengarik perhatian warga, terutama anak-anak yang ada di Tembok Gede.

Baca Juga: 5 Cara Agar Tidak Stres saat WFH, Salah Satunya Pastikan Tempat Kerja Nyaman

Aseyanto, warga Tembok Gede, sekaligus kepala proyek pembuatan robot “Delta” ini mengatakan, ide membuat robot penolong ini berawal dari tingginya kasus Covid-19 di Surabaya.

Aseyanto kemudian memiliki ide untuk membuat robot yang nantinya bisa membantu masyarakat, seperti menyemprotkan disinfektan hingga mengantar makanan kepada warga yang menjalani isoman.

“Robot “Delta” dioperasikan dengan remote control dan memiliki daya tahan baterai selama 12 jam,” kata Aesyanto.

Selain bergerak, robot “Delta” ini juga akan mengeluarkan kata salam “Assalamualaikum” dan sebuah kata “sebuah pengiriman telah tiba. Cepat sembuh”.

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Bogor Mulai Menyasar Usia Remaja atau Pelajar

"Robot Delta ini sangat sederhana. Saat kami membuat ini, kami murni menggunakan bahan-bahan di lingkungan kami," kata Pak Aseyanto.

Salah satu tim pembuat robot “Delta” Imam Arif Muttaqin mengatakan, robot ini jauh lebih baik dibandingkan dengan robot yang digunakan oleh perhotelan, restoran dan lainnya yang ada di Jepang.

Menurutnya, robot ini lebih bermanfaat untuk membantu masyarakat, dan pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.

“Untuk alasnya, kami menggunakan sasis mobil mainan bekas,” kata Imam Arif Muttaqin yang juga dosen teknik Benazir.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x