2. Munculnya varian baru virus Corona di sejumlah negara yang dikhawatirkan mengancam kesehatan.
3. Otoritas Arab Saudi belum membuka akses haji bagi jamaah luar negeri, termasuk Indonesia.
4. Pengetatan penerapan protokol kesehatan oleh otoritas Arab Saudi.
Keprihatinan yang disampaikan Mardani tersebut tidak lain karena beberapa hal.
“Pertama, ini tentu kesedihan luar biasa bagi calon jamaah haji. Mereka sudah bersiap dan berharap.” katanya.
Baca Juga: Daftar Pemenang Penghargaan Individu Liga Inggris Musim 2020-2021
“Kedua, hajinya tetap berjalan, tentu dengan jumlah yang sangat minimal, mestinya Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia ikut serta,” ujarnya
“Ketiga, man jadda wa jadda. Siapa usaha akan dapat. Masih ada waktu untuk komunikasi dan dialog dengan pemerintah Saudi,” tuturnya lagi.
Mardani kemudian menegaskan pemerintah untuk tetap semangat dalam melayani masyarakat yang ingin beribadah haji.