2. Pelaku asal Majalengka
Diketahui, kasus pengiriman sate beracun ini terjadi di Yogyakarta, namun pelaku ternyata berasal dari Majalengka.
3. Sate mengandung sianida
Sate yang diberikan pada ojol dan dimakan oleh anaknya itu mengandung sianida.
kalium sianida (KCN) terdapat pada bumbu sate.
4. Sianida dibeli secara online
Terduga pelaku NA mengaku membeli sianida untuk ditabur pada bumbu sate melalui situs belanja daring.
Racun telah dibeli tiga bulan sebelum aksi mengirim sate dilakukan melalui pengemudi ojol.
"Karena racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu. Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi, karena dianggap lebih aman," kata Kombes Pol Burkhan.