PR BOGOR - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean sudutkan pendapat Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini terkait kasus youtuber Jozeph Paul Zhang.
Jazuli sebelumnya meminta aparat kepolisian untuk bergerak cepat agar Jozeph Paul Zhang bisa segera terciduk. Ini juga dilakukan agar konflik horizontal tidak terjadi. Namun Ferdinand Hutahaean justru melayangkan protes.
Protes Ferdinand Hutahaean bukan terkait keinginan Jazuli pada aparat polisi untuk segera menangkap Jozeph Paul Zhang.
Melainkan, terkait ungkapan konflik horizontal yang bisa saja terjadi jika ada pihak yang memanfaatkan momentum keviralan youtuber Jozeph Paul Zhang.
Bagi Ferdinand Hutahaean, kecurigaan terkait adanya pihak yang memanfaatkan momentum kasus Jozeph Paul Zhang sudah dapat dikatakan sebagai bentuk provokasi.
Frasa 'pihak' yang tidak tertuju pada Jozeph Paul Zhang disebut sebagai bentuk provokasi yang dapat memanasi konflik horizontal.
Hal ini dikarenakan, bagi Ferdinand Hutahaean, Jozeph Paul Zhang tidak mewakili kelompok agama tertentu saat melontarkan dugaan penistaan agama di kanal YouTube-nya.
"Hei kau Jazuli, narasimu ini justru bentuk provokasi yg memanasi konflik horizontal," tulis Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip PRBogor.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3, Senin, 19 April 2021.
"Paul Zhang mewakili dirinya sendiri, bukan mewakili kelompok tertentu dan bkn mewakili Non Muslim," tutur dia.
Ferdinand Hutahaean meminta Jazuli lebih bijak dalam memberikan komentar. Tapi bagaimana pun masyarakat pasti akan mendukung upaya aparat menangkap Jozeph Paul Zhang.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Jozeph Paul Zhang adalah seorang youtuber yang kerap kali membagikan konten diskusi online via zoom di kanal miliknya.
Dalam konten diskusinya, Jozeph Paul Zhang berulang kali mengakui dirinya sebagai Nabi ke-26. Dia juga tak sekali dua kali menghina Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT.
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Masuk DPO, Dugaan Anak Buah Prabowo Subianto: Berniat Memecah Belah Umat Beragama
Dengan demikian, polri dan intel resmi akan memburu Jozeph Paul Zhang sebagai orang yang diduga telah menistakan agama.***