Kang Dede Disorot Lagi, Sudah Cap Radikalis Ulama kini Mengaku Penyembah Galon

- 11 April 2021, 19:08 WIB
Komisaris PT Pelni, Kang Dede. Penyembah Galon Jadi Komisaris PT Pelni, Berani Cap Radikal Ulama NU, Kang Dede Disebut Tak Beradab.
Komisaris PT Pelni, Kang Dede. Penyembah Galon Jadi Komisaris PT Pelni, Berani Cap Radikal Ulama NU, Kang Dede Disebut Tak Beradab. /Twitter.com/@kangdede78/Twitter/@kangdede78

Baca Juga: Tayang Besok! 24 Peserta Hafiz Indonesia 2021 Siap Unjuk Kemampuan, Berikut Daftarnya

Pada 2019 lalu, Kang Dede berperan sebagai satu di antara koordinator tim media sosial Jokowi-Ma’ruf.

Nama Kang Dede ini populer di Twitter dengan peran sebagai buzzer Jokowi-Ma’ruf untuk menguasai media sosial.

Saat Jokowi kembali terpilih, Kang Dede mulai masuk pada lingkaran kekuasaan di BUMN.

Kang Dede diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pelni pada November 2020 oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Selain latar belakang Kang Dede yang masuk dalam tim sukses Jokowi, lalu masuk BUMN, kini kembali membuat kegaduhan dengan menstempel sejumlah ustadz radikalis.

Atas ulahnya itu, Kang Dede jadi sorotan publik.

Dia berani menuding secara terbuka jika beberapa ulama yang diundang dalam pengajian BUMN itu terlibat radikalisme.

Tokoh Papua, Christ Wamea turut menanggapi perilaku Kristia Budiyarto.

Christ menilai Kang Dede tidak beradab dengan mengaku bahwa agama yang dianutnya adalah, "Penyembah galon".

Ketika seorang netizen Twitter bertanya pada Kang Dede, "Pak jujur pak. Bapak agamanya apa?"

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x