PR BOGOR - Gaduh tudingan penceramah radikan yang dikeluarkan Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budiyarto alias Kang Dede terus berlanjut.
Satu tokoh Papua, Christ Wamea menilai terlalu mudah di rezim ini memberikan stigma radikal ke pada sesama anak bangsa.
Sebelumnya, Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budiyarto alias Kang Dede membatalkan undangan ceramah beberapa da’i, termasuk pengurus MUI pusat yang juga ulama NU, KH Cholil Nafis.
Baca Juga: Dibanggakan Jokowi, Begini Kondisi Becakayu Proyek Tol Termahal di Dunia Kata Said Didu
Baca Juga: Ramalan Shio Babi, Anjing, Ayam, Monyet Besok, 11 April 2021: Bersiap Dapat Keuntungan Tanpa Syarat!
Kang Dede berasalan, pembatalan dilakukan karena menganggap para penceramah di Pelni untuk mengisi program Ramadhan memiliki pemahaman radikalis.
Christ Wamea pun langsung menyindir agama yang dianut Kang Dede.
Kang Dede dikatakannya memiliki keyakinan atau beragama tidak jelas.
Dalam komentarnya, Christ Wamea mengunggah dua cuitan tangkapan layar Kang Dede di Twitter.