Network
PR BOGOR – Kebakaran kilang Pertamina Balongan kini melaporkan terdapat pasien yang meninggal.
Satu pasien korban kebakaran Kilang Pertamina tersebut dilaporkan meninggal dunia.
General Manager (GM) Kilang Balongan, Hendri Agustian menyampaikan kabar duka tersebut.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 10 April 2021: Papa Surya Temukin Bukti Baru, Elsa Semakin Terpojok
Baca Juga: Lumajang Diguncang Gempa! Seorang Istri Histeris Lihat Suami Tergencet Batu hingga Tewas
Menurutya, pasien berinisial IA (17) sempat dirawat di rumah sakit selama 12 hari.
Kemudia, IA menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat 9 April 2021 malam.
“Korban berinisial IA (17) meninggal pada Jumat 9 April 2021 malam pukul 22.49 WIB,” jelas Hendri yang dikutip PRBogor.com dari PMJ news.
Hendri juga mengatakan, IA merupakan korban luka bakar saat kejadiakn kebakaran Kilang Pertama Balongan.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,7 Guncang Malang, BNPB Himbau Masyarakat Tetap Waspada
Sebelumnya, IA sempat dirawat di rumah sakit yang ada Indramayu.
Tetapi, karena luka bakar yang dialami cukup parah, maka IA dirupindahkan ke Rumah Sakit Pertamina Pusat RSPP Jakarta.
Di RSPP Jakarta IA dirawat dengan lebih intensif.
IA pun ditangani oleh dokter spesialis dan juga perawat yang berpengalaman menangani lika bakar.
Diketahui, IA pun mendapatkan perawatan yang maksimal selama 12 hari.
“Korban menjalani perawatan maksimal di Burn Unit RSPP Jakarta selama 12 hari,” jeals Hendri.
Penjelasan yang diberikan oleh Hendri, pada saat terjadi kebakaran di Kilang Pertamina Balongan, IA tengah melewati lokasi tersebut.
IA juga merupakan warga Desa Junti, Kabupaten Indramayu.
Pihak Pertamina pun telah menghubungi keluarga atas kabar duka ini dan menyampaikan belasungkawa.
Kemudian, pihak pertamina akan memberikan penanganan terbaik selanjutnya bagi Almarhum beserta keluarga.
“Mewakili Pertamina, saya menyampaikan rasa duka terdalam atas kepergian almarhum,”
“Kami memohon maaf. Karena ikhtiar yang dilakukan tidak dapat menyelamatkan almarhum,” ujar Hendri.***
