PR BOGOR - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menanggapi usulan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi agar mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab diangkat sebagai duta vaksinasi Covid-19.
Menanggapi usulan Habib Rizieq Shihab jadi duta vaksinasi itu, mendapat tanggapan dari Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Menurut Wiku Adisasmito, pemerintah akan terus menggandeng pemangku kepentingan dalam sosialisasi vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Sebut Pengadilan 'Sesat', Amien Rais: Jangan Sampai Habib Rizieq Ucap 'Hayya Alal Jihad'
Baca Juga: Kabar Baik! 8 Desa di Kalimantan Barat Bisa Nikmati Terang Nyala Listrik saat Malam Hari
"Sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk sama-sama sukseskan program vaksinasi nasional," kata Wiku Adisasmito dikutip PRBogor.com dari PMJ News.
Selain itu, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa vaksin Covid-19 buatan Inggris bernama Astrazeneca tidak mengandung langsung unsur babi.
Wiku Adisasmito juga menegaskan, vaksin Astrazeneca buatan Inggris tidak memiliki kandungan langsung unsur babi di dalamnya.
Baca Juga: Season 2 Tayang Mei 2021, Yuk! Nostalgia 10 Momen Unik dan Menyenangkan di Hospital Playlist Pertama