Bantah Tudingan AHY soal Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Bingung, Saya Cuma Ngopi-ngopi Kok Ramai Begini

- 4 Februari 2021, 15:14 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Fabruari 2021.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Fabruari 2021. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa

PR BOGOR - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko kembali menanggapi tuduhan Partai Demokrat yang menyebut dirinya terlibat dalam upaya mengkudeta pucuk pimpinan partai.

Moeldoko menganggap tuduhan tersebut seperti dagelan yang bertujuan untuk lucu-lucuan saja.

"Jangan lah apa itu membuat sesuatu. Itu menurut saya sih kayaknya ini kayak dagelan aja gitu. Lucu-lucuan. Moeldoko mau kudeta. Lah apa yang dikudeta?," kata Moeldoko sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara, Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Pendukung Rela Jual Mobil demi Prabowo-Sandi, Menparekraf Minta Maaf Belok ke Pemerintah: Manusia Tempat Salah

Lebih jauh ia menyatakan bahwa dirinya merupakan orang yang bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas yang diberikan.

"Saya itu orang yang mencintai pekerjaan. Saya orang profesional dan itu bisa saya tunjukkan di mana pun," ucap Moeldoko.

Sementara itu, keterkaitan Moeldoko juga dikabarkan sempat melakukan pertemuan dengan beberapa kader Partai Demokrat di sebuah hotel.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Februari: Reyna Jadi Incaran Elsa, Anak Andin dan Aldebaran itu Dalam Ancaman?

Namun, seperti dijelaskan oleh mantan Panglima TNI itu bahwa dirinya adalah orang yang selalu terbuka dalam hal komunikasi kepada siapapun, baik di rumah maupun di tempat lain.

"Bingung juga, saya orang ngopi-ngopi kok bisa ramai begini. Apalagi ada yang grogi lagi. Apa sih urusannya ini. Saya ini kan ngopi-ngopi saja. Beberapa kali di sini, ya di luar biasa, wong kerjaan saya bicara sana-sini," ujar Moeldoko.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x