Bagunan Porak-poranda, Kerugian Gempa Bumi Majene dan Mamuju Ditaksir Rp829,1 Miliar

- 27 Januari 2021, 16:14 WIB
BNPB jadi sahabat tangguh Indonesia selama 13 tahun, terlihat bahu membahu bersama semua lapisan masyarakat dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Majene.
BNPB jadi sahabat tangguh Indonesia selama 13 tahun, terlihat bahu membahu bersama semua lapisan masyarakat dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Majene. /Twitter.com/@BNPB_Indonesia/

"Warga akan diberikan secara non tunai, dan harus menggunakan nomor rekening baru," ujar Rifai di Mamuju pada Rabu, 27 Januari 2021 seperti dikutip dari Antara.

Untuk proses administrasi, pada Februari 2021 diharapkan sudah dibahas di Kementerian Keuangan untuk selanjutnya yang sudah lengkap dan memenuhi persyaratan akan segera diberikan bantuan secara non tunai .

"Pemulihan diharapkan dapat selesai pada Juni 2021 dan Juli 202. Sehingga, enam bulan ke depan sesuai arahan Presiden Jokowi, tidak ada lagi pengungsi," tuturnya.

Ia berharap warga yang rumahnya mengalami rusak, baik ringan maupun sedang, dapat segera menerima dana stimulan perbaikan sehingga bisa secepatnya menempati rumahnya masing-masing.

"Dari catatan kami, warga yang rumahnya rusak ringan dan sedang, sudah hampir 80 persen yang masuk sehingga diharapkan mereka sudah dapat meninggalkan tempat pengungsian karena mereka akan diberikan dana stimulan," ucapnya.

Data sementara kerusakan dan kerugian itu akan dilaporkan ke Gubernur Sulbar.

Data susulan juga akan diproses dengan tahap yang sama sesuai data sebelumnya dan dikeluarkan oleh pemerintah setempat.

"Data yang masuk lebih awal sesuai persyaratan, akan diproses dan ditindaklanjuti."

"Dengan demikian, akan mempercepat pemulihan," ucap Rifai.***

 

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x