Potensi ancaman bahaya lainnya yakni berupa awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah/ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.
Baca Juga: Intip Keseruan Sandiaga Uno Kunjungan Kerja ke Mandalika, Rela Bangun Lebih Pagi demi Lakukan Ini
PVMBG juga menjelaskan, berpotensi terjadi lahar dingin di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak. Namun hal itu akan terjadi jika cuaca sedang hujan.
Masyarakat atau wisatawan diimbau untuk selalu waspada dan disarankan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.
Masyarakat juga diminta agar selalu hati-hati terhadap awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi! Keluarkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer, Begini Pernyataan BNPB
Menurut informasi dari PVMBG, radius dan jarak rekomendasi ini akan terus dievaluasi guna antisipasi apabila terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.***