Network
PR BOGOR - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan mengapa dirinya saat menjabat mengeluarkan larangan ekspor benih lobster.
Susi menegaskan, sebelum menjadi menteri KKP, dia merupakan seorang pengusaha di bidang perikanan.
"Lobster itu hilang karena bibitnya itu diambilin (dieskpor), makanya saya buat larangan," sebut Susi dalam tayangan Mata Najwa Edisi Gelap Terang 2020 yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab pada Rabu 23 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Rayakan Natal 2020 dengan Sederhana, Paus Fransiskus akan Kunjungi Sudan dan Lebanon: Saya Prihatin
Baca Juga: Terbukti Ramalkan Covid-19, 7 Ramalan Baba Vanga di Tahun 2021: Donald Trump Sakit hingga Asteroid
Baca Juga: Belum Sepekan Sejak Dilantik, Jubir Presiden Ancam Copot Lagi Jabatan Menteri Jika Lakukan Hal Ini
Menurutnya, sebelum tahun 2000-an di nelayan di Pangandaran bisa menangkap hingga lebih dari satu ton lobster dalam sehari.
Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id sebelumnya dalam artikel "Ternyata Hal Ini yang Membuat Susi Keluarkan Larangan Ekspor Benih Lobster Saat Jabat Menteri KKP", namun kini tangkapan lobster di Pangandaran terus turun.
"Saya bekerja di perikanan sebagai pembeli ikan 30 tahun. Saya ingat lobster dulu satu hari di Pangandaran dua ton, tiga ton, empat ton. Tahun 2000 nyaris 100 kg tidak ada, 200 kg tidak ada, sekarang musim (lobster) pun nyari 50 kg nyari yang besar buat makan pun susah," tegasnya.
