PR BOGOR - Komentar pedas bernada ceramah "ditembakkan" politisi PDIP Budiman Sudjatmiko kepada Ustadz Abdul Somad (UAS).
Aktivis 1998 yang dikenal kritis dan berilmu tinggri ini, mengomentari tentang isi ceramah UAS pada kalangan umat Islam tentang melarang merayakan malam pergantian tahun.
AS melarang muslim merayakan karena dinilainta, tahun baru identik dengan peniupan terompet yang dianggap sebagai tradisi Yahudi.
Baca Juga: Kim Seon Ho Menangis Usai Membaca Surat Penggemar di '2 Days 1 Night', Apa ya Isinya?
Menanggapi hal itu, Budiman lewat akun Twitter pribadinya membeberkan beberapa barang yang juga termasuk dalam budaya orang-orang Yahudi.
Dikutip dari berita Galamedia berjudul "Politisi PDIP Serang Ustadz Abdul Somad Soal Sunat, Netizen Langsung Ingatkan Sunat Bansos Covid-19" tampaknya, Budiman Sudjatmiko berbeda pandangan dengan UAS lantaran orang-orang Yahudi menurut dia juga memiliki tahun barunya sendiri, bukan mengikuti kalender masehi.
"Bedug yang ditabuh itu juga tradisi Buddhisme dan agama-agama timur lainnya. BTW, tahun baru Yahudi itu bukan 1 Januari. Mereka punya sendiri, namanya Rosh Hshanah. Oh ya, sunat itu juga tradisi Yahudi. Juga tak makan daging babi," tulis Budiman Sudjatmiko menyertakan artikel berita berjudul "Tegas Sebut Rayakan Tahun Baru Haram, UAS: Terompet Tradisi Yahudi".
Baca Juga: Fakta Menarik Istri Mendag M Lutfi, Bianca Adinegoro: Model Klip Dewa 19 hingga Jadi Bintang Film
Bedug yg ditabuh itu juga tradisi Buddhisme & agama2 timur lainnya.
BTW Tahun Baru Yahudi itu bukan 1 Januari. Meteka punya senfiri, nsmanya Rosh Hashanah. Oh ya sunat itu juga tradisi Yahudi. Juga tak makan daging babi. https://t.co/z8boRMvqkZ— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) December 20, 2020