PR BOGOR - Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Wawan Gunawan mengatakan, jika bermimpi bertemu Rasulullah SAW tidak perlu disampaikan ke publik.
Pasalnya, jika hal tersebut disampaikan kepada publik, khawatir akan menimbulkan pemahaman yang lain.
“Pengalaman tersebut tidak perlu disampaikan kepada publik, lantaran dikhawatirkan menimbulkan pemahaman yang lain,” ujar Wawan seperti yang dikutip Pikiranrakyat-bogor.
Baca Juga: Akses LINK STREAMING Drama Korea True Beauty Episode ke-4 di Sini, Tayang Malam Ini Pukul 20.30 WIB
Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 17 Desember 2020: Akankah Rendy Berhasil Bungkam Elsa?
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea True Beauty Episode ke-4, Tayang Malam Ini Pukul 20.30 WIB
Wawan menjelaskan bahwa pertemuan seseorang dengan Rasulullah SAW dalam sebuah mimpi merupakan pertanda dari penghayatan religius dan bagian dari kesadaran irfani.
Ia juga menuturkan bahwa ulama besar sekelas Ahmad Dahlan pasti pernah merasakan pengalaman tersebut, namun dirinya memilih untuk tidak menyampaikannya pada khalayak ramai.
“Tidak mungkin Ahmad Dahlan tidak mengalami mimpi tersebut. Siapa yang meragukan kesalehan beliau? Tapi beliau lebih memilih untuk diam dan tidak menceritakannya kepada siapapun,” ucapnya.
Baca Juga: 5 Tren Bisnis di Tahun 2021 Ini Digadang-gadang Bisa Hasilkan Banyak Uang dengan Cepat
Editor: Yuni