Fenomena Langit Tahun 2021, Ada Lima Hujan Meteor yang Diprediksi Akan Terjadi hingga Akhir Tahun

16 September 2021, 09:27 WIB
Ilustrasi hujan meteor. /PIXABAY

PR BOGOR - Sampai akhir tahun 2021 ini, sedikitnya masih ada lima hujan meteor yang akan menghiasi langit.

Hujan meteor bukanlah fenomena yang berbahaya. Meteor-meteor yang muncul akan terbakar habis di atmosfer.

Hujan meteor terjadi karena bumi memasuki bekas jalur orbit sebuah komet atau asteroid, di mana berisi banyak puing-puing komet di sana.

Baca Juga: 10 Link Twibbon HUT Ke-76 PMI Terkeren dan Gratis, Cocok untuk Jadi Profil Media Sosial

Puing-puing komet itu masuk dan terbakar sebagai meteor. Nantinya, meteor ini akan tampak bercahaya seperti hujan, ukurannya pun kecil-kecil, jadi hujan meteor tidak berbahaya.

Untuk mengamati hujan meteor wajib dengan mata telanjang, tidak perlu pakai teleskop atau binokuler karena meteor-meteor bergerak sangat cepat di langit.

Berikut tiga hal yang harus dilakukan untuk bisa mengamati hujan meteor:

1. Hindari mengamati hujan meteor di tengah-tengah kota besar. Polusi cahaya yang berlebihan di kota besar membuat langit menjadi terang sampai meteor tidak terlihat.

2. Pastikan cuaca sedang cerah saat mengamati.

Baca Juga: Jelang Kontra Bali United, Supardi Nasir Sebut Skuad Persib Bandung dalam Kondisi Siap Tempur

3. Waktu untuk mengamati hujan meteor mulai dari dini hari hingga subuh.

Sebagaimaja dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Instagram @infoastronomy pada Kamis, 16 September 2021. Berikut lima hujan meteor yang akan terjadi hingga akhir tahun 2021.

1. Hujan Meteor Drakonid (8-9 Oktober 2021)

Muncul dari arah rasi bintang Drako. Teramati sejak pukul 19.00 malam waktu setempat, tetapi paling baik diamati setelah waktu tengah malam.

Dengan kecepatan 10 meteor per jam dan berasal dari Komet 21P/Giacobini-Zinner.

2. Hujan Meteor Orionid (21-22 Oktober 2021)

Muncul dari arah rasi bintang Orion. Terbit pada pukul 23.00 waktu setempat sesuai daerah. Hujan meteor ini bisa diamati hingga matahari terbit keesokan harinya.

Baca Juga: Cek Persyaratan Vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Gandowang Bogor untuk 23 September 2021

Dengan kecepatan 20 meteor per jam dan berasal dari Komet 1P/Halley.

3. Hujan Meteor Leonid (17-18 November 2021)

Muncul dari arah rasi bintang Leo. Paling baik diamati mulai pukul 03.00 dini hari waktu setempat sesuai daerah saat titik radiannya sudah tinggi di atas cakrawala timur.

Dengan kecepatan 10 meteor per jam dan berasal dari Komet 55P/Tempel-Tuttle.

4. Hujan Meteor Geminid (13-14 Desember 2021)

Muncul dari arah rasi bintang Gemini dan merupakan hujan meteor dengan intensitas tertinggi setiap tahunnya. Bisa diamati mulai pukul 10.00 malam hingga matahari terbit esok harinya.

Dengan kecepatan 150 meteor per jam dan berasal dari Asteroid 3200 Phaethon.

Baca Juga: Adu Gaya Rose BLACKPINK dan Zendaya Pakai Dress yang Sama, Siapa Lebih Keren?

5. Hujan Meteor Ursid (22-23 Desember 2021)

Muncul dari arah rasi bintang Ursa Minor di langit utara. Bisa diamati mulai pukul 04.00 dini hari hingga matahari terbit. Pastikan arah ke langit utara tidak terhalang apapun.

Dengan kecepatan 10 meteor per jam dan berasal dari Komet 8P/Tuttle.

Kelima hujan meteor tersebut bisa diamati di Indonesia selama cuaca cerah dan lokasi pengamatan minim polusi cahaya.***

Editor: Bayu Nurullah

Tags

Terkini

Terpopuler