PR BOGOR - Saat ini, Indonesia sedang mengalami kenaikan pasien Covid-19.
Dikabarkan jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat terus bertambah.
Berdasarkan pada data Rabu, 16 Juni 2021 pada pukul 8.00 WIB tercatat jumlah pasien mencapai sekira 5.551 orang.
Baca Juga: Viral Video Cristiano Ronaldo Geser Botol Minuman Bersoda, Saham Coca-Cola Langsung Turun
Jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya, atau pada Selasa, 15 Juni 2021 penambahan jumlah pasien sebesar 160 orang.
"Dari grafik pasien Covid-19 dari 5.391 pasien bertambah menjadi 5.551 pasien," kata Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Letkol TNI Laut M. Arifin.
Oleh sebab itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya melanjutkan perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama 14 hari ke depan, terhitung 14-28 Juni 2021.
Baca Juga: Bandung Raya Siaga 1 Covid-19, Ridwan Kamil Minta Wisatawan Luar Daerah Tak Berkunjung Dulu
Perpanjangan PPKM Mikro ini diambil seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta yang menunjukkan peningkatan secara terus-menerus, terutama setelah pascalibur lebaran.
Sementara itu, ketersediaan tempat tidur di 21 rumah sakit Kota Bogor naik sebanyak dua kali lipat di angka 49%, setelah pekan lalu di bawah 20%.
Persentasi itu, sedikit lagi akan lewati ambang batas WHO yaitu 60%.
Baca Juga: Lirik Lagu Lovesick - Maroon 5 dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Bogor, bed occupancy rate (BOR) di Kota Bogor pada pekan ini mencapai angka hingga 51,6% atau sekitar 790 tempat tidur isolasi yang tersedia dari 21 rumah sakit, 408 diantaranya sudah terisi.
Begitu pula juga Untuk ketersediaan Ruang ICU sudah terisi juga sebanyak 67,3%. Dari 49 tempat tidur di ruang ICU yang tersedia sudah ditempati pasien sekitar 33 tempat tidur.
Untuk itu, Wali Kota Bogor Bima Arya kemudian memerintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan rumah sakit agar segera menambah tempat tidur isolasi, termasuk gedung-gedung milik pemerintah yang bisa dimanfaatkan sebagai pusat isolasi.***