2021 Belum Genap Sebulan, Indonesia Dihantam Bencana, Fahri Hamzah: Wahai Rakyat, Bersatulah

17 Januari 2021, 15:46 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. /Instagram.om/@fahrihamzah

PR BOGOR - Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah menanggapi berbagai hal yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.

Fahri Hamzah mengingatkan pentingnya bersatu untuk merakit sebuah persamaan dalam menghadang tantangan.

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah dalam cuitannya di akun media sosial Twitter @fahrihamzah pada Minggu, 17 Januari 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming 7 Bulanan Irwansyah dan Zaskia Sungar, Momongan Pertama Usai 10 Tahun Menikah

“Wahai rakyat netizen, Bersatulah,” tulis Fahri Hamzah sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Twitter-nya.

Fahri Hamzah mengatakan arti bersatu adalah untuk membentuk persamaan dalam melihat sejumlah tantangan yang tengah menimpa Indonesia.

Tantangan di 2021 ini, kata Fahri Hamzah, di antaranya pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, bencana gempa, banjir, dan sebagainya.

Baca Juga: Penuhi Janji, Hari Pertama Menjabat Presiden Joe Biden Cabut Larangan Muslim Masuk Amerika Serikat

Menurut Fahri Hamzah, di situasi seperti sekarang, seluruh masyarakat harus memiliki cara pandang yang dewasa dan rekonsiliatif agar bisa melewati masa sulit ini.

“Bersatu intinya bukan menolak perbedaan tetapi merakit persamaan dalam melihat tantangan, kita sedang dalam masa sulit. Pandemi, banjir, gempa dll bencana bukanlah isu partisan. Dalam keadaan ini kita memerlukan cara pandang yang dewasa dan rekonsiliatif. #BersatulahNegeriku,” ujar Fahri.

Seperti diketahui, terkait pandemi, data Kementerian Kesehatan menyebutkan angka positif Covid-19 di Indonesia hingga Sabtu, 16 Januari, pukul 12.00 WIB, bertambah 14.224 sehingga total menjadi 896.642 kasus.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal Dunia

Penambahan kasus Covid-19 terbanyak di DKI Jakarta yang mencapai 3.536 kasus, diikuti Jawa Barat dengan 3.460 kasus, dan Jawa Tengah 1.997 kasus.

Sementara itu, pada Jumat, 15 Januari pukul 1.28 WIB, wilayah Majene di Provinsi Sulawesi Barat diguncang gempa dengan magnitudo 6,2 yang disertai oleh beberapa gempa susulan.

Guncangan gempa dirasakan di daerah Majene dan Mamuju pada skala IV-V MMI serta di daerah Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa pada skala III MMI.

Baca Juga: Jomplang Anggaran Pemerintah untuk Korban Banjir Rp1 M dan Influencer Rp90 M, Haikal Hassan: Tega!

Selain itu, bencana banjir juga menimpa sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan yang menyebabkan 112.709 warga mengungsi, sedangkan 27.111 rumah terendam, dan merenggut lima korban jiwa

Banjir di Kalimantan Selatan terjadi di sejumlah wilayah, yakni Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kota Banjar Baru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kota Tanah Laut.

Banjir di Kabupaten Banjar menyebabkan 51.362 jiwa mengungsi dan 14.791 rumah terendam.

Baca Juga: 5 Fakta Unik dan Mengejutkan Jennie BLACKPINK, Salah Satunya Mantan Pacar Kai EXO

Banjir di Kabupaten Tapin menyebabkan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi, serta 112 rumah terendam.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Twitter @Fahrihamzah

Tags

Terkini

Terpopuler