Gempa Majene, Dua Kali Mengguncang, Kekuatan Lebih Besar Terjadi Pagi Tadi 6,2 Magnitudo

15 Januari 2021, 08:49 WIB
Gempa Majene magnitudo 5,9 menyebabkan reruntuhan batu di tebing perbukitan di wilayah Majene Sulawesi Barat, pada Kamis, 14 Januari 2021. /ANTARA/HO.BMKG/

PR BOGOR - Kota Majene kembali diguncang gempa bumi. Sebelumnya, gempa bumi terjadi pada siang hari yakni pukul 13.35 WIB pada Kamis, 14 Januari 2021.

Gempa Majene di siang itu dirasakan wilayah di sekitar Majene, seperti Mamuju, Toraja, Mamsa, Pinrang, Pare-pare, Wajo, Polewali Mandar, Tanah Grogot dan Balikpapan.

Dikutip PRBogor.com dari Antara, sejumlah bangunan bertingkat di kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Baca Juga: Gempa Kembali Mengguncang Wilayah Indonesia, Dirasakan di Kabupaten Seluma, Bengkulu dan Banda Aceh

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 15 Januari 2021: Lengkap dari Trans 7, Trans TV, RCTI, dan NET TV

Belum juga warga pulih dari guncangan gempa bumi pertama di siang hari, dini hari tadi tepat pukul 01.28 WIB terjadi gempa dengan kekuatan 6,2 magnitudo.

Gempa bumi itu kembali mengguncang wilayah Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021.

Dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa dengan kekuatan besar ini bertitik pusat di 6 km Timur Laut Majene dengan koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT.

Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Karo, Sumatera Utara dengan Kekuatan 5,2 Magnitudo

Sejumlah wilayah sekitar Majene seperti Palu dan Makassar turut merasakan kekuatan getaran gempa tersebut.

Masyarakat di wilayah sekitar Majene diharapkan tenang karena pihak BMKG memperkirakan gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami.

Menurut BMKG, skala kekuatan gempa atau Modified Mercalli Intensity (MMI) yang dirasakan di wilayah Majene termasuk dalam kelompok IV MMI hingga V MMI.

Berdasarkan situs resmi BMKG, dengan kekuatan gempa skala IV MMI biasanya dapat dirasakan orang yang berada di dalam rumah maupun segelintir orang yang beraktifitas di luar rumah.

Selain itu gempa ini dapat menyebabkan jedela dan pintu berderik atau dinding berbunyi.

Sedangkan gempa dengan skala V MMI berciri gempa bisa dirasakan hamir semua penduduk, orang yang tidur akan terbangun, barang-barang terpelanting, barang besar dan tinggi terlihat bergoyang, dan gerabah pecah.

Sehari sebelumnya, wilayah barat laut Majene diguncang gempa besar dengan kekuatan 5,9 magnitudo pada Kamis, 14 Januari 2021.

Sejumlah gedung roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang terjadi Jumat, pukul 02.28 Wita.

"Kami semua sudah berlari ke gunung, karena bangunan berlantai tiga di lingkungan kami telah ambruk ke tanah, masyarakat takut tsunami," kata Yahya, salah seorang warga di lingkungan Kasiwa, daerah padat penduduk Kota Mamuju.

Gempa di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer, juga merusak gedung rumah sakit Mamuju.***

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler