Gelar Rapid Test Masal, Dinkes Bogor Sebut Satu Orang Wisatawan Dinyatakan Reaktif Corona

- 30 Oktober 2020, 08:48 WIB
Ilustrasi Rapid Test
Ilustrasi Rapid Test /pikiran-rakyat/

PR BOGOR - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil 150 sampel rapid tes masal wisatawan yang berlibur ke Kota Bogor selama dua hari.

Dikatakan Sri, dari 150 sampel yang diambil hanya ada satu orang yang dinyatakan reaktif Covid-19.

“Kita mulai Kamis pagi hingga pukul 12.00, diambil 100 sampel dan hasilnya non reaktif semua. Rabu kemarin juga kita ambil 50 sampel di sini (terminal), 1 orang reaktif dilakukan Swab dan diminta isolasi mandiri,” papar Retno, Kamis 29 Oktober 2020 sore.

Baca Juga: Stagnan! Harga Emas 30 Oktober 2020: Hari Ini Antam Masih di Rp2.034.000 per Dua Gram

Rapid tes masal, kata Retno, akan terus dilakukan hingga Minggu, 1 November 2020.

Sasaran lokasi yang dituju, yakni Stasiun Bogor, lokasi wisata The Jungle, dan Kebun Raya Bogor.

Ia pun melihat, masa libur panjang ini tidak terlalu banyak wisatawan yang melancong ke Kota Bogor, khususnya di area-area publik dan tempat wisata.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Bogor 30 Oktober 2020: Hari Ini Silahkan Datang ke Polsek Tamansari

Sebelumnya, sebanyak 50 wisatawan yang akan ke Puncak tidak diperkenankan melanjutkan berlibur dan pulang.

Sebagaimana diberitakan Isubogor.com sebelumnya dalam artikel "150 Orang Dites Rapid, 1 Orang Wisatawan ke Kota Bogor Reaktif", hal itu setelah dinyatakan reaktif Corona atau Covid-19 dalam Rapid tes masal di Puncak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mikeu Kaltarina dalam keteranagnnya menuturkan, dari 915 sampel wisatawan yang dimbil saat akan berwisata ke Puncak, sebanyak 50 pelancong dinyatakan reaktif Covid-19.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bogor 30 Oktober 2020: Siang hingga Sore Diguyur Hujan Disertai Petir

Puluhan orang itu diminta tidak melanjutkan berlibur dan melakukan isolasi mandiri.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, 915 sampel itu diambil dari pemeriksaan secara acak tiga titik pemeriksaan.

Mikeu merinci, dari titik Posko Simpang Gadog diambil 328 sampel dan 13 orang reaktif.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, 30 Oktober 2020: Lengkap Trans TV, NET, Trans7, TV ONE, SCTV, dan Indosiar

Dari pemeriksaan Posko Megamendung, ada 200 sampel diambil dan 13 orang dinyatakan reaktif, lalu Posko Cisarua diambil sampel sebanyak dan 24 orang dinyatakan reaktif.

"Hasilnya, ada 50 wisatawan luar Bogor yang dinyatakan reaktif. Di Telaga Warna (Cisarua) ada 24 orang reaktif, kemudian 13 orang dari pos Gadog dan 13 orang tes di kantor Kecamatan Megamendung," Mikeu menjelaskan.***

Editor: Yuni

Sumber: isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x