Network
PEMBRITA BOGOR - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor buka suara soal video viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah truk tangki sedang membuang limbah ke Sungai Cisadane di atas Jembatan Panaragan, Kota Bogor, beberapa waktu lalu.
Direktur Teknik (Dirtek) Tirta Pakuan Ardani Yusuf mengatakan, buangan limbah berasal dari pembangunan proyek jalur pipa Tirta Pakuan di depan Mako Yonif 315/Garuda, Kelurahan Gunung Batu.
Dia membantah narasi di dalam video viral yang menyebut cairan limbah tersebut adalah tinja. Menurutnya, cairan limbah yang dibuang itu merupakan air lumpur sisa pengeboran dari pengerjaan proyek.
"Pekerjaan ini untuk menangani keluhan yang selama ini disampaikan terkait pelayanan air bersih di Bogor Barat, akan dipasang pipa sepanjang 600 meter dari Gunung Batu sampai ke Mako Yonif 315/Garuda," katanya, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu, 17 Maret 2024.
Pemasangan pipa, lanjutnya, dikerjakan hingga ke wilayah Laladon secara berkala dengan metode baru, yakni HDD atau metode boring.
Permohonan Maaf Perumda Tirta Pakuan
View this post on Instagram
Oleh karena penggunaan metode baru itu, Tirta Pakuan mengakui tidak ada koordinasi dengan pihak pelaksana. Sehingga air sisa pengeboran dibuang ke Sungai Cisadane.
Ardani Yusuf menyampaikan permintaa maaf atas kejadian tersebut. Lebih lanjut, pihaknya sudah menegur secara lisan dan memperingatkan pihak kontraktor, agar selanjutnya tidak membuang air sisa pengeboran itu ke sungai.
