PEMBRITA BOGOR - Seorang nenek berusia 50 tahun bernama Empat dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Cibadak, Kecamatan Tanjungsasri, Kabupaten Bogor. Korban hingga kini masih belum ditemukan. Sementara itu, pencarian terus dilakukan.
"Polsek Tanjungsari mendapatkan laporan dari warg dimana adanya orang yang hanyut di aliran sungai Cibadak yang sangat deras, anggota piket yang mendapatkan laporan tersebut telah melakukan cek TKP kejadian orang hanyut akibat terbawa arus sungai Cibadak tersebut," ujar Kapolsek Tanjungsari Iptu Rustami dalam keterangan tertulis yang diterima Bogor.Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 14 Maret 2024.
Rustami menerangkan kronologi kejadian yang terjadi pada Kamis pagi, sekira pukul 06:00 WIB. Mulanya, korban bersama sang suami, Juhmi (60) hendak menyebrangi Sungai Cibadak menuju sawah untuk bertani. Namun karena aliran sungai diduga sangat kuat, korban terbawa arus.
"Dari laporan dan keterangan warga yaitu benar lokasi TKP di Sungai Cibadak Desa Cibadak Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, diketahui korban bersama suami (saksi) bapak Jumhi (60 tahun) beprofesi sebagai petani hendak berangkat ke sawah kemudian menyebrang sungai Cibadak yang kondisi air deras. Lalu kemudian saat menyebrang, korban terpeleset, lalu ditarik oleh suami korban tidak tertahan dan terbawa arus, sungai yang deras dan korban langsung hanyut terbawa arus deras sungai Cibadak," jelasnya.
Baca Juga: Bocah Berusia Sembilan Tahun Dilaporkan Hanyut di Saluran Air Bondongan Kota Bogor
Hingga saat ini, pihak tim gabungan Basarnas, aparat kepolisian, bersama warga sekitar masih menyisir aliran Sungai Cibadak guna mencari keberadaan korban.
"Sampai saat ini pihak Polsek Tanjungsari bersama instansi terkait Lainnya bersama warga masyarakat Cibadak, sudah berkordinasi dengan Basarnas juga secara bergotong royong dibantu warga, saat ini masih dalam pencarian," pungkas Rustami.***