PEMBRITA BOGOR - Bencana tanah longsor terjadi di sebuah tebing setinggi sekitar 30 meter dalam kawasan wisata HeHa Waterfall Puncak, Desa Cibereum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada hari Senin, 11 Maret 2024. Akibat insiden tersebut, satu bangunan terkena dampak dan dua karyawan luka-luka.
Rizal Jaelani (27 tahun) mengalami luka pada kepala dan patah tulang kaki, sedangkan Muhammad Doni Saputra (21 tahun) mengalami luka pada kaki dan terindikasi mengalami patah tulang pada bagian punggung.
Setelah insiden, korban bernama Rizal berhasil dievakuasi dengan selamat dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pelayanan Gawat Darurat (RSPG) di Cisarua, Bogor.
Tim SAR gabungan kemudian melanjutkan upaya pencarian untuk menemukan satu korban lain yang dilaporkan masih tertimbun oleh material longsor dan puing bangunan.
Korban lainnya bernama Doni akhirnya berhasil diidentifikasi berada di bawah reruntuhan dan ditemukan dalam kondisi hidup.
Kedua Korban Selamat
Pada sekitar pukul 10.40, Doni berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan. Keselamatannya dikarenakan tubuhnya tertahan oleh material.
"Kedua korban telah dievakuasi dengan keadaan selamat dan sudah dibawa ke rumah sakit RSPG Cisarua," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani dikutip ANTARA, Rabu, 13 Maret 2024.
Waduh longsor di heha waterfall puncak, kejadiannya kemaren daks (11/03/2024).
???? ig/bogorinside pic.twitter.com/JRAy7sMpjz— txtdaribogor (@txtdaribogor) March 12, 2024
Adam mengungkapkan peristiwa tanah longsor terjadi tepat di bagian dapur tempat wisata HeHa Waterfall itu terjadi sekitar pukul 07:45 WIB. Saat itu, kondisi kawasan Puncak tengah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.