Tak Ada Korban Jiwa, BPBD Kabupaten Bogor Ungkap Sebab Tanah Bergeser di Desa Sukamulya

- 4 Maret 2024, 11:00 WIB
Lokasi pergeseran tanah di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Lokasi pergeseran tanah di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. /Foto: ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Bogor

PEMBRITA BOGOR - Peristiwa pergeseran tanah yang terjadi di Desa Sukamulya, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak menyebabkan korban jiwa. Demikian yang diungkapkan oleh Kapolsek Sukamakmur, Iptu Supratman pada Senin, 4 Maret 2024. 

Dalam keterangannya, Iptu Supratman menyatakan, "Kejadian bencana alam tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Kemudian juga kerugian materiil belum dapat ditaksir." 

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pada Sabtu, dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi.

Setelah pergeseran tanah terjadi, tim gabungan dari TNI-Polri di Desa Sukamulya kemudian langsung melakukan pemeriksaan ke lokasi peristiwa.

Menurut hasil pemeriksaan, permukaan tanah yang longsor mencapai sekitar 10 hektare.

Bencana alam pergeseran tanah terjadi di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor pada Sabtu 2 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Bencana alam pergeseran tanah terjadi di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor pada Sabtu 2 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. /Foto: dok. Ist

"Upaya penanganan dan pemulihan terus dilakukan di lokasi bencana yang terdampak pergeseran tanah, dan juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama warga yang tinggal di wilayah rawan longsor," kata Supratman.

BPBD Jelaskan Penyebab Pergeseran Tanah di Desa Sukamulya Bogor

Menanggapi insiden pergeseran tanah di Desa Sukamulya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan bahwa tanah yang bergeser terjadi di areal galian C atau tambang batu milik PT Rizki Putra.

"Tanah yang bergeser dari atas ke bawah itu menutup sebagian permukaan Sungai Cihanjawar yang berada tidak jauh dari lokasi galian C," ujar Adam.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x