Di samping itu, kata Hidayatulloh, di sekitar lokasi hunian tetap ini juga sudah ada beberapa sekolah dasar. Sehingga nantinya anak-anak penghuni rumah tahan gempa itu bisa bergabung di sekolah yang ada.
"Kan ada SD Ciranjang, ada sekolah di situ. Bergabung dengan sekolah yang ada. Jadi sekolah mah bergabung dengan warga sekitar," ucapnya.
Puluhan unit rumah itu dibangun di lahan seluas 7.000 meter persegi menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB tahun anggaran 2024 sebesar Rp4,3 miliar.
Adapun setiap rumah yang diberi nama rumah Rhodas atau tahan gempa itu diperuntukkan bagi para warga terdampak bencana tanah longsor di Kota Bogor pada Maret 2023.***