Pasalnya, masih ada tugas untuk menjaga kebersamaan dalam keberagaman masyarakat Kota Bogor di waktu yang akan datang.
"Bagi Pemkot ini bukan hasil akhir, ini tentu suatu proses panjang bagaimana kita harus merawat kebersamaan dalam keberagaman ini," ucapnya.
Baca Juga: Mantap! Bima Arya Gaet 2 Calon Investor Jepang untuk Sentra Pangan Halal Bogor
Wali Kota pun menerangkan bahwa pihaknya sudah membantu pengurus gereja untuk mengajukan perizinan pendirian GKI Yasmin ke Pemerintah Pusat dengan tujuan mencairkan konflik.
Diketahui, konflik selama 15 tahun ini sempat menjadi sorotan nasional, bahkan internasonal. Makannya Pemrerintah Pusat juga ikut mendorong untuk menyelesaikan konflik ini.
Di sisi lain, Juru Bicara Tim 7 GKI Arif Zuwana menngatakan bahwa peresmian GKI Yasmin menandai selesainya masalah kebutuhan rumah ibadah di Bogor Barat.
Baca Juga: Bertolak ke Jepang, Bima Arya Buka Peluang Ekspor Durian Rancamaya Bogor
"Bisa dikatakan case closed. Kami akan menyampaikan secara institusi GKI secara nasional, di kami namanya Sinode, ini akan mengumumkan kepada semua bhawa ini sudah selesai," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***