PEMBRITA BOGOR - Informasi baru terkait kasus pembunuhan dan mutilasi koper merah yang ditemukan di Desa Singabangsa, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum lama ini.
Kali ini potongan tubuh lain dari korban mutilasi koper merah ditemukan warga sedang dimakan seekor biawak. Potongan tubuhnya berupa kaki sebelah kanan.
Kaki korban mutilasi koper merah Tenjo Bogor ini ditemukan di tepi Sungai Cimanceuri, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin, 20 Maret 2023 sekira pukul 13.30 WIB.
Baca Juga: Potongan Tubuh Lain Korban Mutilasi Koper Merah Bogor Ditemukan di Sungai Cimanceuri Tangerang
"Ditemukan warga yang melintas, melihat seekor biawak sedang memakan sesuatu, setelah didekati dilakukan pengecekan ternyata merupakan sebuah potongan tubuh berupa kaki manusia," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, melansir ANTARA, Selasa 21 Maret 2023.
Kini potongan tubuh itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
Sebelumnya kaki kiri korban mutilasi ditemukan di Sungai Cimanceuri pada Sabtu, 18 Maret 2023. Potongan tubuh manusia itu tersangkut kayu.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Kasus Mutilasi Koper Merah di Bogor, Korban dan Pelaku Ternyata Pasangan Gay
Kini, sisa bagian kepala korban yang belum ditemukan. Sementara sisa potongan tubuh lainnya ada di dalam koper merah yang tergeletak di tepi jalan di kawasan Tenjo, Bogor.
Sebelumnya diberitakan, R (43) korban pembunuhan dan mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan dalam koper merah di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat (Jabar) ternyata dihabisi oleh pasangannya sendiri yaitu DA (35). Diketahui R dan DA sama-sama laki-laki, keduanya merupakan pasangan gay.
Kata Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi, Iman Imanuddin, pasangan gay itu bertengkar usai korban meminta pelaku melakukan handjob.
Pasangan gay itu sudah tinggal bareng selama empat bulan di apartemen kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Namun setelah pertengkaran hebatnya karena perkara handjob, DA membunuh R menggunakan pisau dapur.
Pelaku selanjutnya memutulasi jasad korban menggunakan gerinda. Bagian tubuh yang dipotong adalah kepala dan dua kaki.
Baca Juga: Ternyata Ini Motif Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela di Bekasi
Aksi mutilasi dilakukan karena pelaku takut menghilangkan mayat korban yang ia bunuh.
Potongan kepala, kaki, dan alat gerinda dibuang DA ke Sungai Cimanceuri, Tangerang.
Sementara bagian tubuh lain dimasukkan ke koper merah lalu dibuang di Tenjo, Bogor.
Baca Juga: Jenazah Angela Korban Mutilasi di Bekasi Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Anaknya
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***