Network
PEMBRITA BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya, sidak ke Pasar Kebon Kemang, Kota Bogor untuk memantau ketersediaan Minyakita.
Dari hasil sidak, Bima Arya mendapatkan fakta bahwa minyak goreng murah Minyakita ternyata langka di pasaran.
Hanya ada beberapa toko di Pasar Kebon Kemang Kota Bogor yang memiliki stok Minyakita. Ini berbeda dengan minyak goreng curah dan premium yang ketersediaannya melimpah.
Baca Juga: Daftar 10 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Bogor yang Dirotasi Bima Arya
"Untuk ketersediaan Minyakita yang memiliki harga terjangkau dengan kualitas yang baik masih langka," ucap Bima Arya.
Hal ini pun ditelusuri Bima dengan mendatangi langsung distributor Minyakita. Rupanya diketahui bahwa distributor tersebut melakukan bundling minyak goreng dengan produk lain.
"Kita telusuri langsung ke distributornya, saya tegur enggak boleh di-bundling, semua harus terpisah," ucapnya.
Baca Juga: Asyik! Pelajar Heroik Pembuka Jalur Damkar di Bogor Dapat Hadiah Sepeda dari Bima Arya
Larangan bundling ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 3 tahun 2023 Tentang Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang diterbitkan pada 6 Februari 2023. Penjualan minyak goreng rakyat tidak diperkenankan menggunakan mekanisme bundling dengan produk lain.
Setelah sidak, Bima pun menghubungi Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Dari panggilan itu diketahui bahwa produksi Minyakita berkurang.
"Ditargetkan dalam waktu satu minggu, paling lambat dua minggu sudah bisa mencukupi," terangnya.
Baca Juga: Jokowi Bahas Inflasi dan Stunting di Rakornas, Bima Arya: Seperti Arahan Saya di Musrenbang
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***
