UPDATE Covid-19 Kota Bogor 7 Juni: 117 Orang Dinyatakan Positif, PDP Ada 78

- 7 Juni 2020, 19:36 WIB
Singapura akan mengeluarkan alat pelacak guna menelusuri penyebaran virus corona pada 5,7 juta warganya saat padnemi Covid-19.
Singapura akan mengeluarkan alat pelacak guna menelusuri penyebaran virus corona pada 5,7 juta warganya saat padnemi Covid-19. /PIXABAY

 

 

PR BOGOR - Pemerintah Kota Bogor mengumumkan perkembangan terbaru jumlah kasus positif virus corona.

Per Minggu 7 Juni 2020, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Wakil Wali Kota Bogor, Dedi Rachim menyampaikan perkembangan kasus virus corona melalui siaran pers yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com.

Dedi Rachim menyampaikan, ada penambahan jumlah kasus pasien positif virus corona.

Baca Juga: Protokol Baru Industri Film Bollywood, Budaya Ciuman dan Tarian Heboh Ditinggalkan Gegara Covid-19

Hingga Minggu 7 Juni 2020, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona bertambah 2 kasus menjadi berjumlah 117 orang.

Dedi Rachim mengatakan, untuk kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh bertambah 8 orang menjadi 58 orang. Sebanyak 44 kasus masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor bertambah 2 kasus menjadi 78 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berkurang 12 kasus menjadi 60 orang.

Baca Juga: Wanita Berambut Pirang di Bandung Hilang Sejak 3 Juni Usai ke ATM, Jejak Terakhir di Ujungberung

Selain itu, Dedi Rachim juga mengonfirmasi tambahan kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 9 orang menjadi 33 orang.

Lebih jauh, Dedi Rachim mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan karantina mikro sesuai dengan arahan Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat.

Karantina Mikro di kawasan Bogor Selatan terdapat di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Barat di Kelurahan Bubulak, Kelurahan Loji dan Kelurahan Menteng dan yg sedang dipersiapkan di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Tengah di Kelurahan Babakan Pasar.

Baca Juga: Klaster Baru Ditemukan di Markas Polisi, 5 Anggota Dinyatakan Positif Terkonfirmasi Covid-19

"Untuk Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur masih proses Sosialisasi," kata Dedi Rachim.

Menurutnya karantina mikro memang sebaiknya dilakukan di rumahnya masing-masing dibantu tim surveillance Puskesmas masing-masing daerah. Termasuk juga tim RW Siaga Corona.

Dan pasokan logistik oleh Kelurahan melaui program gasibu, dapur umum dan lumbung logistik Kelurahan.

Baca Juga: Terbukti Tiongkok Sembunyikan Virus Corona, Jauh Hari Sebelum Lapor ke WHO Ilmuan Diminta Bungkam

"Kecuali di beberapa tempat diatas yg mampu dibangun oleh warga bersama Kelurahan. Basisnya peran serta dan kepedulian," tuturnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Humas Pemkot Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x