Network
PR BOGOR – Anggota DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya, meminta pemerintah Kabupaten Bogor mengambil alih pengawasan proyek pembangunan jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku.
Hal itu dikatakan Asep Wahyuwijaya, usai meninjau lokasi pembangunan jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku, Kabupaten Bogor.
Asep Wahyuwijaya menilai, pengawasan pembangunan jalan ini harus diambilalih Pemkab Bogor secara penuh karena berjalan lambat.
Baca Juga: Rayakan Hari Sumpah Pemuda ke-96, Polres Sukoharjo Mempersembahkan Sebuah Lagu
“Pembangunan jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku ini sangat lambat, dan harus secepatnya diselesaikan,” kata Asep Wahyuwijaya kepada PikiranRakyat-Bogor.com.
Menurut Ketua Fraksi Demokrat Jawa Barat itu, anggaran pembangunan jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku ini berasal dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat.
Sehingga, Pemerintah Kabupaten Bogor wajib memaksimalkan anggaran yang sudah tersebut.
Baca Juga: Link Nonton dan Jadwal Tayang Analog Trip NCT 127: Escape From Magic Island, NCTzen Catat Tanggalnya
“Nilai untuk pembangunan jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku ini sebesar Rp28 miliar, dan harus dimaksimalkan,” kata Asep Wahyuwijaya.
Asep Wahyuwijaya juga memberikan kepastian kepada pelaksanaan proyek jika bantuan keuangan itu tidak akan dicoret oleh pemerintah provinsi.
“Makanya pelaksanan proyek harus menyelesaikan tepat waktu,” terang pria yang akrab disapa kang AW ini.
Baca Juga: TXT Merilis Video Musik Frost, Simak Makna yang Terdapat dalam MV Terbarunya
Anggota legislatif dari dapil Kabupaten Bogor ini juga menyebut, pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menggelontorkan bantuan keuangan untuk pembangunan jalan Kiarabeha-Pasirmadang-Cileuksa, Kecamatan Sukajaya dengan besaran Rp25 miliar.
“Bantuan keuangan untuk Kabupaten Bogor ini untuk penanganan bencanan sekaligus pemulihan ekonomi,” ucap Asep Wahyuwijaya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin menyayangkan lambatnya progress pembangunan jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku.
Baca Juga: Yoo Yeon Seok dan Shin Hyun Bin Menghadiri Pernikahan Bersama, Begini Menurut Netizen
Burhanudin menyebut, dari hasil peninjauan beberapa hari lalu pembangunan jalan tersebut baru di bawah 30 persen.
“Kami minta pelaksana proyek bisa tepat waktu dan selesai sebelum Senin, 27 Desember 2021, kata Burhanudin.
Apalagi, dalam pekerjaan ini tidak ada addendum atau perpanjangan masa pekerjaan mengingat anggaran tersebut berasal dari progam Pemulihan Ekonomi Nasioan atau PEN.***
