Network
PR BOGOR - Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kayumanis, Tanah Sereal, Kota Bogor ditutup sementara selama lima hari lantaran diduga 11 tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Dugaan tersebut tersebut disebabkan dari perawat gigi berinisial K.
Dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari laman Isu Bogor, untuk menindaklanjuti hal tersebut Wakil Wali kota Bogor Dedie Rachim menyampaikan bahwa ada sekitar 34 orang pegawai Puskesmas kayu manis telah melakukan Tes Swab PCR.
Didie mengatakan, selama penutupan ruangan serta lingkungan Puskesmas Kayumanis, akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Dedie juga menyebutkan ada sekira 10 pasien yang positif Covid-19 akan isolasi di BPKP Ciawi.
Baca Juga: iOS 15 Sudah Dirilis! Berikut Daftar Perangkat iPhone yang Sudah Kompatibel
Dedie A Rachim menjelaskan kronologi penularan berawal dari perawat gigi berinisial K yang positif Covid-19.
Pada Rabu, 2 Juni 2021, K masih bertugas di Pustu Kencana bersama 4 orang lainnya.
Satu hari kemudian, pada Kamis, 3 Juni 2921 K tetap berkerja namun mengeluh tidak enak badan.
Baca Juga: 3 Kata yang Menggambarkan Drakor Hospital Playlist Menurut Sutradara Shin Won Ho
Bersamaan itu office boy (OB) Puskesmas Kayu Manis tempat K bertugas juga sakit tifus atau susp Thypoid dengan hasil lab widal positif.
Begitupun petugas pendaftaran juga mengeluhkan gejala tidak enak badan.
Pada Sabtu, 4 Juni 2021, 10 orang kontak erat dengan pegawai yang bergejala di swab PCR dan di periksa di Labkesda.
Baca Juga: Biodata Foel La Ode MasterChef Indonesia Season 8, Sempat Viral karena Kata-kata Bijaknya!
"Hasilnya 10 nya positif. Jadi total pegawai pkm kayu manis ada 11 org yg positif," ujarnya.
Dari kasus positif Covid-19 itulah 34 orang pegawai Puskesmas Kayu Manis dilakukan tes PCR.
Sebelumnya kasus Covid-19 di Bogor dikabarkan terjadi pada Kasus klaster di Griya Melati Bogor, kini kasus tersebut mengalami kemajuan.
60 orang dinyatakan telah sembuh. Pasien yang sembuh dari Covid-19 di Perumahan Griya Melati, Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor terus bertambah setiap harinya.
Tercatat hingga, Kamis 6 Juni 2021 kemarin sudah ada 60 warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri. Sementara itu, 35 warga masih menjalani perawatan intensif.
Sebelumnya, diketahui di Perumahan Griya Melati Bogor total kasus positif Covid-19 mencapai 95 orang.
Baca Juga: Berikut Jumlah Formasi CPNS 2021 Pemprov Jabar, Dibuka untuk Pelamar SMA hingga S2
Dikutip melalui Instagram @pemkotbogor, hingga Kamis, 3 Juni 2021 lalu, dari 95 kasus positif, 35 orang terkonfirmasi masih sakit, yakni 2 orang isolasi mandiri, 31 lainnya dirawat di BPKB Ciawi
Untuk selanjutnya, pihak Dinkes Kota Bogor akan terus melakukan pemantauan terhadap semua pasien yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing hingga pasien sembuh dari Covid-19.***
