Ade mengatakan, bahwa tidak semua warga Kabupaten Bogor mendapatkan sembako.
Sembako hanya dibagikan bagi warga yang tinggal di zona yang dianggap rawan pangan.
"Kami berikan cuma di titik rawan pangan saja.”
“Salah satunya wilayah Kecamatan Citeureup," jelas Ade Yasin.
Sang Bupati juga memberi peringatan, agar masyarakat tidak merayakan datangnya bulan Ramadhan.
Dikhawatirkan perayaan tersebut dapat menimbulkan kerumunan.
"Ingat Ramadhan kali ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19.”
“Tetap gunakan masker, kurangi kegiatan yang tidak perlu,” katanya.
Selain itu, Bupati Bogor berharap agar warga warga Kabupaten Bogor diberi kelancaran dalam ibadah dan menjalankan puasa.