Pemkot Bogor Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Alam hingga 31 Desember 2022

16 Oktober 2022, 12:35 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau lokasi longosor di RT 2/1 Kampung Mantarena Lebak, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Sabtu 15 Oktober 2022. /ANTARA/HO-Pemkot Bogor.

PEMBRITA BOGOR -  Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menetapkan situasi tanggap darurat bencana alam hingga 31 Desember 2022 imbas cuaca ekstrem yang melanda Kota Bogor belakangan ini.

Cuaca ekstrem mengakibatkan beberapa lokasi terkena dampak longsor, orang terperosok drainase, hanyut, hingga tejadinya pohon tumbang.

Lebih lanjut, Wali Kota Bogor Bima Arya sudah menginstruksikan kepada jajaran petugas seluruh aparat untuk siaga. Selain itu, dia meminta kepada warga Bogor agar tetap waspada.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Halaman 31, Pembahasan Soal-soal Agreement Disagreement

"Prediksi perkiraan kondisi cuaca ke depan maka saya memutuskan untuk menetapkan Kota Bogor kondisinya tanggap darurat sampai tanggal 31 Desember 2022," ujar Bima dikutip ANTARA saat meninjau lokasi longsor di Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis sore.

Bima menjelaskan status tanggap darurat bencana alam ditetapkan berdasarkan kondisi cuaca ekstrem di Kota Bogor dan prediksi BMKG terkait kondisi cuaca ke depan.

"Faktor cuaca yang betul-betul ekstrem ini peringatan dari BMKG dan titik-titik rawan bencana di Bogor cukup banyak," lanjutnya. 

Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkan Longsor di Area Pemancingan Bogor, 2 Luka Berat 1 Meninggal Dunia

Pemerintah Kota Bogor, lanjut Bima, akan teurs berupaya bergerak cepat menangani bencana tidak hanya memutuskan solusi jangka pendek, akan tetapi fokus pada solusi permanen.

Sejauh ini, sesuai arahan Bima, para petugas sudah melakukan patroli mitigasi bencana ke tiga titik wilayah rawan bencana untuk memastikan camat dan lurah menormalisasi aliran sungai untuk menghindari banjir dan longsor.

"Jadi hari ini sesuai dengan arahan saya kemarin, di rapat terbuka penanganan bencana dan siaga bencana, saya minta seluruh wilayah bergerak untuk melakukan normalisasi aliran sungai," katanya.

Baca Juga: Mantan Admin Slot Judi Online Akui Dipaksa Kontak 1000 Akun WA untuk Bermain Supaya Maxwin dengan Gambar Porno

Bima mengatakan, patroli bertujuan memastikan aparatur di wilayah turun langsung mengikuti arahan yang sudah disampaikan saat Rapat Terbuka Siaga Bencana di depan Jalan Dadali Halaman BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor, Jumat 14 Oktober 2022.

Arahan yang diberikan di antaranya adalah pembentukan posko siaga, percepatan proses penangan fisik, memerintahkan seluruh camat dan lurah beserta aparatur wilayah untuk melakukan kegiatan pemeriksaan dan normalisasi saluran air secara terjadwal.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mendata terdapat sekurangnya 24 titik bencana yang sudah terjadi di bebarapa wilayah, berikut selengkapnya:

Bogor Barat

1). RT 001/RW 002 dan RT 003/RW 002 Kelurahan Gunung Batu (sudah asesmen)

2). Gang Gotong Royong RW 001 Kelurahan Cilendek Barat

3). Kampung Cibalagung RT 003/RW 004 Kelurahan Pasir Jaya

4). RT 02/RW. 06. Kelurahan Gunung Batu (sudah asesmen)

5). RT 002/RW 001 Kelurahan Margajaya

Baca Juga: Jadwal Playoff MPL ID S10: Ada Cara Beli Tiket Playoff di JIExpo Theater, Cek Selengkapnya di Sini

6). RT 001/RW 004 Kelurahan Margajaya

7). Kampung Cibalagung RT 003/RW 004 Kelurahan Pasirjaya (sudah asesmen)

8). Komplek Pertanian RT 01/RW 14 Kelurahan Menteng

9). RT 01/RW 08 Kelurahan Menteng

Bogor Tengah

1). RT 04/RW 01 Kelurahan Sempur

2). RT 01/RW 06 Kelurahan Sempur

3). RT 03/RW 02 Gang Barjo Kelurahan Kebon Kalapa

4). Kampung Karamat RT 02/RW 01 Kelurahan Panaragan

5). Mantarena Lebak RT 01/RW 02 Kelurahan Panaragan

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 Halaman 91 dan 92 Ayo Mencoba Identifikasi Bangun Prisma

6). Kampung Karamat RT 03/RW 01 Kelurahan Panaragan

7). RT 04/RW 07 Kelurahan Ciwaringin

8). Kampung Cilibende RT 04/RW 05 Kelurahan Babakan

Bogor Selatan

1). Kampung Buntar RT 04/RW 08 Kelurahan Muara Sari

2). RT 01/RW 08 Kelurahan Cikaret

3). Kampung Gandok RT 001/RW 005 Kelurahan Pakuan

4). Kampung Gandasari RT 002/RW 001 Kelurahan Genteng, Bogor Utara

Baca Juga: Angkot Kabupaten Bogor Tertabrak KA Commuter Line, Perjalanan KA ke Arah Jakarta Terhambat

5). RT 006/RW 003, Kelurahan Kedung Halang (sudah asesmen)

6). Kampung Gandasari RT 002/RW 001 Kelurahan Genteng (sudah asesmen)

7). Jalan Janaka 2 RT 03 RW 015 Kelurahan Tegal Gundil.

Dalam setiap kunjungan ke lokasi bencana, Bima Arya selalu menyampaikan kepada warga agar waspada dan siaga serta berhati hati.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 75, Struktur Rangkaian Peristiwa Cerpen Pohon Keramat

"Ibu bapak sehat-sehat terus ya, awas jangan dekat-dekat lokasi yang memang rawan dan sudah diingatkan oleh aparat setempat ya, ikuti arahan ya bapak ibu," ucapnya.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler