PR BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengumumkan perkembangan terbaru jumlah kasus positif virus corona.
Per Minggu 7 Juni 2020, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Bupati Bogor, Ade Yasin menyampaikan, perkembangan kasus virus corona melalui siaran pers yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com.
Ade Yasin menyampaikan, ada penambahan jumlah kasus pasien positif virus corona di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Kabar Baik dari Pusat, Hari Ini Pasien Sembuh Corona Sentuh Angka 591 Orang
Hingga Minggu 7 Juni 2020, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona bertambah 22 orang menjadi 246 kasus.
Ade Yasin mengatakan, untuk kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 49 orang.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Bogor berjumlah 344 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 279 orang.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Kota Bogor 7 Juni: 117 Orang Dinyatakan Positif, PDP Ada 78
Selain itu, Ade Yasin juga mengonfirmasi 1 orang PDP yang meninggal dunia sehingga menjadi 15 orang, namun belum dipastikan positif atau negatif virus corona.
Tambahan 22 kasus ini, bila diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, 13 kasus merupakan perempuan, sedangkan 9 lainnya adalah laki-laki.
Selain itu, Ade Yasin mengonfirmasi berdasarkan klaster, 7 tambahan kasus berasal dari klaster Pasar Cileungsi.
Baca Juga: Istri dan Anak Pedagang Lontong di Cimahi Positif Covid-19, 1 RT Dikarantina
Lebih jauh, Ade Yasin menyampaikan, saat ini berdasarkan angka reproduksi efektif yang dikeluarkan BAPPENAS, mencapai angka 1,2.
"Sementara untuk melaksanakan fase new normal diperlukan angka reproduksi efektif di bawah 1," kata Ade Yasin.
"Gugus Tugas terus melakukan upaya untuk menekan angka reproduksi, melalui penambahan jumlah Rapid Test dan swab di lokasi lokasi keramian, melakukan tracking, pola hidup hehat, mewajibkan penggunaan masker dan upaya lainnya," katanya.***