Network
PEMBRITA BOGOR - Seorang warga Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, berinisial E (48) meregang nyawa usai dikeroyok warga karena dituding maling ayam.
Pria paruh baya ini dihakimi massa tanpa ampun sampai bagian kaki dan kepala luka parah. Setelah dilarikan ke RSUD Sagaranten, E dinyatakan meninggal dunia.
E diduga maling ayam setelah ketahuan hendak membongkar warung seorang warga di Kampung Kubang, Desa Mekartani pada Rabu, 29 Maret 2023 sekitar pukul 2.30 WIB.
Pria ini kepergok warga yang sedang ronda malam. Mereka pun mencurigai E sebagai maling karena dia terlihat membawa ayam.
Warga pun bergegas mengejar E hingga akhirnya berhasil mengepung pria pembawa ayam itu.
Dalam situasi itu, E langsung mengeluarkan golok untuk menakuti para warga. Tapi bukannya takut, warga justru marah dan langsung memukuli pria terduga maling ayam itu hingga tak sadarkan diri.
Setelah dihabisi massa, E langsung diserahkan ke Polsek Segaranten. Selanjutnya pihak kepolisian melarikan E ke rumah sakit, nahas nyawa pria ini sudah tak tertolong.
"Korban meninggal dunia saat menjalani pengobatan di RSUD Sagaranten karena luka parah di bagian kepala dan kaki," kata Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja melansir ANTARA, Kamis 30 Maret 2023.
Kata Deni, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, warga menghakimi E yang belum terbukti maling ayam, karena kesal di kampung itu sudah sering terjadi kasus pencurian.
Baca Juga: Gasak Uang Hampir Rp 1 M, Komplotan Maling Spesialis Bobol ATM di Bogor Ditangkap
"Warga nekat menghakimi E karena di kampung tersebut sudah sering terjadi pencurian sehingga amarah masyarakat ditumpahkan kepada E ditambah terduga maling ini sempat mengancam warga," terangnya.
Sementara itu, barang bukti berupa golok dan ponsel milik E sudah diamankan polisi sebagai barang bukti.
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***
