Longsor Cimanggung Sumedang Terjadi Dua Kali, Sementara Berikut Kerugian Material yang Dialami

- 10 Januari 2021, 09:37 WIB
 Tanah longsor susulan yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menewaskan 11 warga setempat.
Tanah longsor susulan yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menewaskan 11 warga setempat. /Twitter/@BNPB_Indonesia

PR BOGOR - Tanah longsor susulan yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menewaskan 11 warga setempat dan 18 korban mengalami luka-luka.

Longsor susulan terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021 malam sekira pukul 19.30 WIB. Setelah sebelumnya terjadi pada pukul 16.00 WIB.

Dilihat dari pantauan BPBD setempat, korban susulan berasal dari petugas gabungan yang tengah melakukan evakuasi serta warga sekitar yang menonton.

Baca Juga: 11 Orang Meninggal Tertimbung Longsor di Sumedang, Danramil Cimanggung Jadi Korban

Untuk kerugian material, data sementara mencatat 1 jembatan dan beberapa jalan terputus akibat longsor.

Tercatat dalam data jumlah meninggal, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang ikut menjadi korban.

Mereka diketahui berada di lokasi untuk merespons longsoran pertama.

Baca Juga: Longsor di Cihanjuang Sumedang: 12 Warga Diduga Tertimbun, 14 Rumah Alami Kerusakan

Sesuai dengan informasi dari BPBD, diperkirakan masih banyak orang yang tertimbun longsoran susulan.

Penyebab longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil.

Sementara longsor susulan terjadi ketika petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.

Baca Juga: 4 Pesawat Dikerahkan TNI AU, Lakukan Operasi Pencarian dan Penyelamatan Sriwijaya Air dari Udara

Informasi ini diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Sabtu malam sekitar pukul 23.30 WIB setelah hujan reda.

Hingga tadi malam, petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian dengan menekankan keamanan dan keselamatan tim.

Kebutuhan mendesak saat ini yaitu alat berat untuk memindahkan material longsoran.

Baca Juga: Ini Alasan Boyamin Saiman Beberkan Nasib Tragis Harun Masiku Buronan KPK

Intensitas hujan tinggi yang terjadi kemarin menyebabkan bencana di beberapa titik wilayah Jawa Barat, seperti di Garut dan kawasan lain di Sumedang.

Berdasarkan prakiraan cuaca Info BMKG, kecamatan Cimanggung masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan yang terjadi hingga hari ini.

Sementara untuk wilayah Provinsi Jawa Barat, terpantau berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga: Situasai Sriwijaya Air SJ182 Sebelum Kecelakaan, Sempat Mendadak Batal Terbang, 30 Menit Kemudian..

BNPB pun mengimbau agar warga tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi.

Antara lain banjir, tanah longsor maupun angin kencang.

Persiapan diri sendiri, keluarga dan komunitas sangat dibutuhkan sehingga dampak korban jiwa dapat dihindari sedini mungkin, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x